Viral Media Sosial

Memeras Sambil Ancam Bakar Minimarket, Preman di Kuningan Keluarkan Jurus Silat saat Akan Ditangkap

Penangkapan ini terjadi lantaran W diduga melakukan tindak pidana pemerasan terhadap minimarket senilai Rp 3 juta.

Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com
Sejumlah petugas kepolisian berusaha mengamankan W di kabupaten Kuningan Jawa Barat, Senin (31/1/2023). W diamankan karena diduga membuat resah setelah memeras dan mengancam membakar minimarket. 

WARTAKOTALIVE.COM, KUNINGAN-- Seorang pria yang diketahui sebagai preman mengeluarkan jurus silat saat hendak ditangkap polisi.

Pria itu hendak ditangkap lantaran berniat membakar sebuah minimarket.

Polisi yang hendak mengamankannya, mendapatkan perlawanan.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, tampak sejumlah petugas dari Polres Kuningan berusaha mengamankan warga berpakaian biru.

Baca juga: Mengaku Wartawan Tribun Coba Peras Warga Makassar hingga Beri Ancaman

Petugas berusaha menenangkan W karena W tampak tidak terima.

W tampak tidak takut sekali dengan kehadiran warga dan polisi.

Bahkan W beberapa kali terlihat mengeluarkan jurus silat sambil menantang petugas berkelahi.

“Jagona endih? Kadieu sok, duel. (Jagoannya mana? Sini ayo, berkelahi),” kata W yang terekam dalam video viral tersebut.

Baca juga: Kepsek di Jatim Tewas saat Chek-in dengan Bu Guru Selingkuhan, Kini Bupati Larang Sang Guru Mengajar

Penangkapan ini terjadi lantaran W diduga melakukan tindak pidana pemerasan terhadap minimarket senilai Rp 3 juta.

Tak hanya itu, W juga dinilai telah mengancam akan membakar minimarket bila tidak memberikan uang.

Asep Ramdani, salah satu pegawai minimarket mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Selain Memiting Venna Melinda, Ferry Irawan Ancam Sebar Video Bugil saat Ditolak Berhubungan Badan

W tiba tiba masuk ke toko dan meminta uang keamanan senilai Rp 3 juta.

“Dia datang kemudian tiba-tiba meminta uang. Dia minta tiga juta. Alasannya  buat uang keamanan,” kata Asep saat ditemui awak media pada Rabu (2/1/2023).

Asep menambahkan, dirinya berusaha untuk tidak memberikan uang tersebut dengan berbagai alasan.

Bukannya pergi, W malah melakukan pengancaman akan membakar minimarket tersebut.

W tetap berusaha bertahan dan tidak memberikan uang yang diminta, hingga W pergi.

Baca juga: Cerita Lengkap Bu Guru Cantik di Kebumen Ngamar bareng Kades di Malam Tahun Baru, Hati Suami Hancur

W kemudian melaporkan peristiwa itu kepada atasannya, lalu kepada kepolisian.

Tim kepolisian menuju lokasi dan melihat W sedang marah-marah.

Saat ditenangkan, W malah melakukan perlawanan.

Setelah beberapa menit, W akhirnya berhasil ditenangkan dan ditangkap petugas, kemudian dibawa untuk dilakukan pemeriksaan.

Asep menyebut, tindakan W meresahkan banyak warga termasuk konsumen minimarket.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Hafidz Firmansyah, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Kagumi Putri Candrawathi, Neni Datangi Persidangan, Tak Terima Idolanya Dituntut 8 Tahun Penjara

Baca juga: Sebelum Tiduri Janda Cantik di Hotel, Iptu M Tapril kepada Korban: Usia 31 Tahun Lagi Lucu-lucunya

Polisi sudah melakukan serangkaian pemeriksaan. Hafidz mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Pasalnya W diduga alami depresi.

“Benar, setelah mendapat laporan petugas langsung ke TKP dan berusaha mengamankan terduga pelaku. Petugas sudah periksa dan karena diduga mengalami gangguan psikis, akhirnya berkoordinasi dengan pihak RS, saat ini yang bersangkutan sudah di RS,” katanya dihubungi Kompas.com melalui sambungan telpon, Rabu (1/2/2023) malam. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved