Nova Paloh Berang, Cecar Kadis SDA soal Mangkraknya Sodetan Kali Ciliwung ke KBT

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mencecar Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal.

Nova Paloh yang merupakan keponakan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh mempertanyakan soal isu mangkraknya pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) untuk menanggulangi banjir di ruas Ciliwung.

“Pak Yusmada saya minta keterangan sedikit saja mengenai sodetan Ciliwung. Ini kan digembor-gemborkan katanya mangkrak ini di SDA,” kata Nova Paloh.

Hal itu dikatakan Nova saat rapat kerja antara Komisi D DPRD DKI Jakarta dengan berbagai dinas teknis Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (1/2/2023).

Dalam rapat itu, Nova heran dengan asumsi yang beredar bahwa selama ini sodetan Kali Ciliwung telah mangkrak.

“Nah sodetan itu gimana, tanggung jawab pusat atau kita (Pemprov DKI) dan mangkraknya di mana?,” ujar Nova yang juga menjadi Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta ini.

Baca juga: Proyek Sodetan Kali Ciliwung Bikin 24 KK Dipindahkan ke Rusun Cipinang Besar Utara

Dalam rapat itu, Yusmada menjelaskan bahwa pembebasan lahan maupun fisiknya dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta harus mengeluarkan penetapan lokasi (penlok) sebagai dasar lokasi yang akan terkena proyek sodetan.

“Pembebasan lahan itu ada proses namanya pra perencanaan, ujungnya adalah penlok. Layout desain oleh pemohon di Kementerian, ‘tolong kalau ada pembebasan lahan jadikan penlok’. Nah penlok itulah Gubernur membentuk Panitia Persiapan Pengadaan Lahan,” jelas Yusmada.

Baca juga: Dipuji Presiden Jokowi terkait Sodetan Kali Ciliwung, Heru Budi Hartono Ungkap Cara Mendekati Warga

“Berati bukan kita (mangkrak di DKI Jakarta), ya? Berarti kita di penloknya saja ya,” tanya Yusmada.

“Bukan pak (mangkrak di DKI), iya sampai di situ (penlok). tapi ada daerah yang dibilang Ibu Ida (Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta) ada inlet-outlet nya. Itu ada di area penloknya Ciliwung, sedangkan outlet ada penlok Cipinanng. Itu pembasannya oleh pemerintah pusat,” ungkap Yusmada.

Diketahui, Presiden Joko Widodo memuji Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono karena berhasil menyelesaikan masalah pembebasan lahan untuk proyek sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT).

Baca juga: NasDem Sebut Proyek Sodetan Ciliwung yang Dipuji Jokowi Dianggarkan di Era Anies Baswedan

Jokowi mengatakan, proyek sodetan Ciliwung-KBT sempat mangkrak selama enam tahun karena kendala pembebasan lahan.

“Saya juga kaget dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru. Saya enggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai. Sehingga saya ke sini tadi karena sudah selesai,” kata Jokowi dikutip dari kompas.com, usai meninjau proyek tersebut Selasa (24/1/2023).