Korban Pemerkosaan yang Dilakukan Mantan Pacar di Tambora Kini Kerap Mengigau Ketakutan
Lia (20), saudara YO (19) korban pemerkosaan dan kekerasan seksual yang diviralkan mantan kekasihnya sendiri, mengungkapkan kondisi terkini YO.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Lia (20), saudara YO (19) korban pemerkosaan dan kekerasan seksual yang diviralkan mantan kekasihnya sendiri, mengungkapkan kondisi terkini YO.
Menurut Lia, usai kejadian tersebut, YO kerap mengigau ketakutan saat tengah tertidur. YO juga jadi lebih sering diam dan tak banyak bicara ketika bertemu dengan orang lain.
"Masih suka mengigau kayak ketakutan gitu, masih keingetan yang (kejadian) di atas," ujar Lia saat ditemui Wartakotalive.com, Kantor JNT Taman Surya 2, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2023).
Kendati begitu, Lia mengungkap jika luka lebam dan cakaran di tubuh YO perlahan mulai memudar dan sembuh.
YO juga sudah bisa beraktivitas normal, meski kini ia lebih banyak mengurung diri di rumahnya.
Baca juga: Pelaku Pemerkosaan Mantan Pacar di Tambora Ditangkap, Alasannya Kesal Punya Kekasih Baru
"Kalau fisik udah baikan sih, (YO) masih bisa beraktivitas, tapi dia di rumah aja sejak kejadian itu," ungkap Lia.
Sebagai orang yang kerap membawa YO ke tempat kerjanya, Lia mengaku masih tak percaya dengan kejadian yang menimpa saudaranya itu. Memang diakui Lia, SAM adalah orang yang tempramental.
Meski begitu, ia tak pernah mengenalkan YO dengan SAM. Saat itu, ia pun terkejut kala mengetahui keduanya sudah menjalani hubungan.
"Ya memang saya suka ajak main (YO) ke sini," ungkap Lia.
"Tapi saya enggak kenalin YO sama S, tiba-tiba Agustus udah jadian, Desembernya putus. Enggak lama, si S resign," imbuhnya.
Baca juga: Hakim Ragukan Keterangan Ferdy Sambo yang Sebut Sempat Tanya ke Brigadir J Soal Pemerkosaan
Lia berujar, alasan utama SAM berbuat demikian lantaran tak terima melihat YO memiliki pacar baru. Padahal, diungkap Lia, antara YO dan R belum jadian, hanya dekat saja.
"Dia enggak terima, padahal YO itu sama R lagi deket aja," jelas Lia.
Lia berharap saudaranya itu bisa mendapat perhatian atau minimal ditengok oleh psikolog untuk memulihkan mentalnya.
Pasalnya, YO sebelumnya hanya diminta visum di Rumah Sakit (RS) Tarakan, setelah itu ia pulang ke rumah dan tak pernah ada psikolog yang mendatangi YO.
"Saya si sebagai saudaranya berharap ada psikolog buat dateng nyembuhin dia, karena kan mental nyembuhinnya lama," tandasnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Video Prabowo Subianto Tayang Sebelum Film di Bioskop, Begini Respons Menkomdigi Meutya Hafid |
![]() |
---|
Viral Video Ratusan Karyawan Pabrik di Tapos Depok Pamitan, Ini Penjelasan Ketua Forum Buruh Depok |
![]() |
---|
Pencurian Handphone di Sebuah Indekos Kemayoran Jakpus, Dua Pelaku Tertangkap Kamera CCTV |
![]() |
---|
Oknum Polisi Suruh Lepas Pencuri Motor, Kapolres Bekasi: Sudah Dibawa ke Bidpropam Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Pengemudi Ojol di ITC Permata Hijau Jaksel Ditodong Benda Mirip Pistol, Polisi: Kami Selidiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.