Kriminalitas

Dikecam karena Tak Mau Menolong saat YO Dirudapaksa Samsul, Begini Alasan Para Karyawan Ekspedisi

Lia bercerita, saat itu SAM dengan congkaknya menantang setiap orang yang berusaha merelai cekcok antara dirinya dengan YO.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Lia (20), saudara YO (19) korban pemerkosaan dan kekerasan seksual yang diviralkan mantan kekasihnya sendiri, mengungkapkan kondisi terkini YO. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES — Ramai komentar di media sosial yang mempertanyakan keberadaan karyawan ekspedisi J&T, saat YO (19) mendapat pemerkosaan dan kekerasan seksual oleh mantan pacarnya yang berinisial SAM (20), Sabtu (14/1/2023) lalu.

Lia (20), yang merupakan saudara YO sekaligus karyawan yang berada di lokasi saat kejadian mengungkap, pelaku SAM sempat melakukan pengancaman sejak pertama kali dirinya masuk ke lantai dua, sekira pukul 12.30 WIB.

Lia bercerita, saat itu SAM dengan congkaknya menantang setiap orang yang berusaha merelai cekcok antara dirinya dengan YO.

Termasuk, kepada laki-laki yang tengah dekat dengan YO berinisial R, juga kena semprot olehnya. 

Baca juga: Habiburokhman Pastikan Gerindra Akan Batalkan Pencalegan Pensiunan Polisi Penabrak Mahasiswa UI

"Si pelaku itu datang langsung naik ke lantai dua, emosinya sudah tersulut," ujar Lia saat ditemui Wartakotalive.com di Kantor JNT Taman Surya 2, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2023).

"Di lantai dua, beberapa orang yang nolongin YO, diancam pakai kata-kata, 'Sini lu, siapa lagi yang ikut campur?!', mangkanya kami turun," imbuhnya. 

Saat beranjak turun, Lia dan yang karyawan lain mengaku tak melihat jika YO, R, dan SAM naik ke lantai tiga.

"Pada saat mereka bertiga, R, Y, sama S itu naik ke lantai tiga, enggak ada yang lihat sama sekali," ujar Lia.

Lia mengira, saat kejadian tersebut, antara SAM dan YO hanya terlibat cekcok biasa, lantaran pelaku tak terima jika korban memiliki pacar baru.

Baca juga: VIDEO Alasan Polres Jakbar Lambat Tangani Kasus Kekerasan Seksual di Kalideres

Sehingga, ia tak menduga jika YO justru mendapat pemerkosaan dan kekerasan seksual.

"Enggak ada yang punya pikiran gitu, kami mikir cekcok biasa pas R ini turun duluan. Di situ juga kami masih nyangkanya cekcok biasa aja," jelas Lia.

"Karena kan itu hubungan antara dua orang, enggak ikut campur," tambahnya.

Perempuan berambut hitam kecoklatan itu menjelaskan, saat di lantai tiga itu, SAM menutup pintu rapat-rapat.

Sehingga tak terdengar sedikitpun suara dari keduanya.

"Dari lantai tiga itu kedap suara, pintunya rapat, kami di bawah semua," kata dia.

Lia bersaksi, keduanya berada di lantai tiga sejak pukul 13.00 WIB, namun hingga pukul 16.00 WIB, keduanya belum kunjung turun ataupun menampakkan batang hidungnya.

Baca juga: Polisi Ringkus Pemerkosa Kalideres yang Viralkan Aksi Bejatnya di Media Sosial

Sehingga, Lia yang khawatir dengan saudaranya itu lantas menelpon YO dan memintanya untuk turun segera.

"Saya nungguin di depan warung, 'Kok enggak turun-turun', pukul 15.30 WIB, saya inisiatif suruh turun, saya takutnya dia mati di atas," tutur Lia.

Akhirnya, YO pun turun pada pukul 16.00 WIB dan menghampiri Lia menggunkan jaket pelaku SAM. 

Sementara pelaku turun pada pukul 17.00 WIB.

Saat itu, Lia melihat jika YO dalam kondisi memprihatinkan.

Pipi YO mengalami lebam-lebam, di lehernya terdapat bekas cakaran, dan kakinya pincang.

Namun, YO menolak menceritakan apapun kepadanya dan karyawan lain yang berada di lokasi tersebut.

"(Setelah turun) saya keluar sama dia, malamnya baru ditelepon sama dia (nyeritain kejadian tadi), tapi kalau pas turunnya enggak bilang," ungkap Lia.

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Penetapan Tersangka Mendiang Atallah Dikecam, Polda Metro Akan Gelar Rekonstruksi Ulang

Menurut Haris, para karyawan yang sedang berada di lantai dua mengira jika SAM dan YO hanya ribut-ribut biasa antara mantan pacar. Sehingga, mereka membiarkan keduanya.

"Karena mereka dalam keadaan ribut, jadi dianggap teman-teman yang lain, diberi waktu untuk menyelesaikan masalahnya dahulu, ternyata kan setelah ribut-ribut di atas, langsung turun ke bawah, di bawah posisinya bajunya sudah terganti," jelas Haris.

Haris mengungkap, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, SAM tega melakukan perbuatan tersebut lantaran hendak mengurangi hasrat dan emosinya kepada YO. Sehingga ia berimajinasi untuk berbuat demikian.

"Hasil pemeriksaan kami, untuk mengurangi hasrat dan emosinya dia, imajinasinya melakukan hal itu," tandasnya. 

Baca juga: Keluarga Jenazah Polisi yang Tewas di Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu Menangis Histeris

Usai perkosa mantan kekasihnya, seorang pria di Kalideres, Jakarta Barat inisial  Samsul Yudianto (23)  sebarkan video pemerkosaan.  Atas aksinya tersebut, Samsul Yudianto langsung diringkus jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Usai perkosa mantan kekasihnya, seorang pria di Kalideres, Jakarta Barat inisial Samsul Yudianto (23) sebarkan video pemerkosaan. Atas aksinya tersebut, Samsul Yudianto langsung diringkus jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. (Tangkapan video instagram)

Pelaku diringkus

Sementara itu, usai perkosa mantan kekasihnya, seorang pria di Kalideres, Jakarta Barat inisial Samsul Yudianto (23) sebarkan video pemerkosaan

Atas aksinya tersebut, Samsul Yudianto langsung diringkus jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Diketahui sebelumnya seorang wanita inisial Y mendapatkan tindakan keji dari mantan kekasihnya inisial Samsul Yudianto.

Saat itu, Samsul Yudianto yang terbakar cemburu mendatangi kantor Y di kawasan Ruko Ekspedisi, Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat.

Samsul Yudianto yang juga mantan pegawai di tempat ekspedisi itu kemudian menghajar sejumlah pria di Ruko tersebut dan menarik Y ke lantai 3 Ruko.

Setelah Y berhasil dibawa ke lantai 3 Ruko, pria bejat tersebut mengunci pintu. Rekan Y pun tidak bisa menyelamatkan wanita berusia 19 tahun tersebut.

Ternyata di lantai 3 tersebut, Y diperkosa oleh Samsul Yudianto yang merupakan mantan kekasihnya. Tidak hanya diperkosa, Y juga mendapatkan kekerasan fisik seperti dijenggut dan ditampar.

Baca juga: VIDEO Viral di Media Sosial Kurir COD Ditusuk Konsumennya Sendiri

Penderitaan Y pun berlanjut, usai diperkosa dan dalam keadaan tanpa busana, Samsul Yudianto merekam Y.

Kemudian, Samsul Yudianto pun membagikan video Y ke status What’s Appnya. Bahkan Samsul Yudianto juga menuliskan caption seperti menawarkan tubuh Y di status What’s Appnya.

Atas peristiwa tersebut orang tua Y melapor ke Polres Metro Jakarta Barat. Pihak kepolisian pun dikabarkan telah meringkus Samsul Yudianto.

Baca juga: VIDEO Kabar Gembira 3 Februari Masuk Ancol Gratis, Simak Caranya!

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pun langsung meringkus Samsul Yudianto.

"Pelaku sudah ditangkap," kata salah satu perwira Polisi yang enggan disebutkan namanya.

Pelaku diamankan usai Unit PPA Polres Metro Jakarta Barat menerima laporan dari korban beberapa waktu lalu.

Peristiwa itu terjadi sekira 14 Januari 2023 lalu dan polisi sudah mengamankan CCTV.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved