Kriminalitas

Viral, Aksi Heroik Sekuriti Gagalkan Aksi Begal yang Hendak Bacok Korbannya dengan Parang

Kompol Binsar Sianturi memenarkan hal tersebut. Menurutnya, tiga orang tersebut merupakan karyawan ruko yang sedang duduk-duduk.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Rekaman CCTV yang merekam aksi pembegalan di Jalan AM Sangaji, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR — Aksi dua orang pria saling berboncengan tertangkap CCTV ketika hendak membacok korban menggunakan parang, di Jalan AM Sangaji, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1/2023) lalu.

Namun, aksi mereka berhasil digagalkan oleh sekuriti di sekitar lokasi tersebut.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat tiga orang duduk dan memainkan handphone di trotoar sebuah ruko. Tiba-tiba dua orang menggunakan motor berhenti dan mengeluarkan senjata tajam.

Mereka diketahui berniat melakukan pembegalan. Namun, salah satu warga yang duduk tersebut, masuk ke dalam ruko dan meminta bantuan kepada sekuriti.

Baca juga: Seorang Pemuda di Bekasi Jadi Korban Begal, Alami Luka Bacok di Kepala dan Motor Raib

Tak lama kemudian, sekuriti keluar dan menghampiri dua pembegal tersebut. Sehingga, keduanya lari kocar-kacir menggunakan sepeda motornya.

Salah satu warga bernama Arifin (32) yang menyaksikan kejadian itu meyebut, aksi pembegalan terjadi pada dini hari sekira pukul 04.00 WIB.

Pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis parang ke arah dirinya dan kedua rekannya. 

"Kejadiannya Sabtu pukul 04.00 WIB, saya duduk-duduk santai sambil ngopi. Dari arah sana saya lihat sepeda motor kayak nabrak," ujar Arifin kepada wartawan di lokasi, Senin (30/1/2023).

"Saya kira nyangkut atau apa, tau-tau dia berhenti di deket lampu situ. Dia langsung ngeluarin parang langsung mau bacok," imbuh dia.

Baca juga: Inggit Garnasih Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional, Berperan Penting di Kongres Syarikat Islam 1916

Arifin bersaksi, salah satu pelaku masih remaja. Mereka kabur usai sekuriti keluar dan menyambangi mereka. 

"Yang diincar yang kecil. Terus sekuriti datang dan pelakunya kabur," ucap Arifin

"Dua-duanya bawa senjata. Cuman saya enggak tahu pelat nomornya itu. Mereka boncengan. Kira-kira (berusia) 30 tahunan, yang satunya SMA," jelasnya.

Arifin mengaku, memang di daerah tempatnya bekerja itu kerap didapati aksi pembegalan di jam-jam menjelang subuh. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved