Perayaan Cap Go Meh
Etnis Tionghoa Senang, Pemkot Bogor Gelar Cap Go Meh 2023 Secara Terbuka
Pemkot Bogor akan menggelar acara Cap Go Meh secara terbuka dan meriah, setelah tiga tahun terakhir diadakan terbatas.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Etnis Tionghoa di Kota Bogor gembira karena pada 5 Februari 2023 akan digelar perayaan Cap Go Meh (CGM).
Untuk perayaan klai ini kan dilakukan secara terbuka, buntut dicabutnya PPKM oleh pemerintah pusat.
Sebelummya perayaan Cap Go Meh ditiadakan akibat pandemi Covid 19.
Kendati demikian pada tahun 2022 CGM diadakan kembali, namun diselenggarakan secara sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam suasana PPKM level 2.
Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali menggelar CGM 2023 yang akan diselenggarakan pada 5 Februari mendatang.
Acara tersebut akan dilaksanakan di sepanjang jalan Suryakencana- Jalan Siliwangi yang dimulai dari pukul 15.00 WIB - 24.00 WIB
Diprediksi sebanyak 50.000 pengunjung akan turut memeriahkan pesta rakyat pada tahun ini di Kota Bogor.
Melibatkan 5.000 tim pendukung dari 50 kelompok penampilan seni budaya dan tradisi Nusantara yang siap meramaikan CGM 2023.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Perayaan Cap Go Meh di Cileungsi Digelar Tertutup
Jauh sebelumnya masyarakat Kota Bogor secara rutin menggelar perayaan ajang budaya pemersatu bangsa ini.
Berikut beberapa catatan CGM yang telah berhasil dilaksanakan oleh Pemkot Bogor.
Dimulai dari catatan perjalanan CGM 2015 yang dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan secara resmi dibuka olehnya.
2017 Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin berkenan hadir mewakili Presiden Joko Widodo dan membacakan sambutan Presiden RI dalam acara tersebut.
Baca juga: Mengenal Cap Go Meh yang akan Dirayakan pada 26 Februari 2021, Budaya Sampai Makanannya
2018 CGM dihadiri oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan serta memberikan sambutan mengenai persatuan dalam keberagaman.
2019 turut hadir istri dari Presiden RI ke-4, Sinta Nuriyah Wahid, Deputy Ambassador Republic of India, Prakash Gupta, Deputi Menteri Bidang Pengembangan Pemasaran Kementerian RI, Rizki Handayani Mustofa dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Selanjutnya, 2020 CGM terpilih sebagai salah satu destinasi Nasional wisata budaya pilihan calender of event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif RI, Wishnutama Kusubandio dan juga dari Director & Representative of UNESCO, Shahbaz Khan.

Kemudian 2022, Menteri BUMN RI, Erick Thohir berkenan hadir meskipun saat itu CGM 2022 diselenggarakan secara sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam suasana pandemi ppkm level 2.
Dikatakan oleh Ketua Panitia CGM 2023, Arifin Himawan bahwa ajang budaya pemersatu bangsa ini merupakan tontonan budaya kolosal gratis bagi masyarakat luas dengan tujuan memberikan hiburan sekaligus pengenalan kepada kekayaan ragam seni budaya Nusantara.
"Sehingga dapat terjalin kerjasama yang mutualisme antar komunitas seni budaya di Kota Bogor dan sekitarnya sebagai sarana pengembangan sanggar-sanggar seni budaya terutama di Kota Bogor," ungkapnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.