BERITA VIDEO

VIDEO Kekerasan Seksual Anak di Rusunawa Marunda, Dinas Terkait Diminta Rutin Lakukan Pengawasan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengecam keras tindakan kekerasan seksual anak di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.

WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengecam keras tindakan kekerasan seksual anak di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.

Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh kepolisian dan dinas terkait.

"Itu sudah ditangani oleh kepolisian dan dinas terkait ya untuk lebih aktif mengawasi penghuni rusun di Marunda," ujar Heru usai menghadiri acara penanaman cabai, di RPTRA Dursa Bersatu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Heru memastikan kepolisian akan menindak tegas pelaku kekerasan seksual anak tersebut.

Selain itu, dinas terkait juga telah melakukan pendampingan terhadap korban.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati menyampaikan tindakan yang telah dilakukan.

"Kami sudah melakukan pendampingan terhadap korban di awal pelaporan," ujar Tuty melalui pesan singkat WhatsApp kepada Warta Kota, Senin (23/1/2023) kemarin.

Selain itu, Tuty juga memastikan bahwa pihak kepolisian telah bekerjasama dengan rumah sakit untuk melakukan visum.

Tuty mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kasus kekerasan seksual anak tersebut.

Diberikan sebelumnya, hingga kini polisi masih bekum menetapkan tersangka pada kasus kekerasan seksual anak yang menimpa korban berinisial NA (3).

NA diduga menerima tindakan seksual saat berada di lingkungan tempat tinggalnya, di Rusunawa Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan para saksi, pihaknya belum bisa menetapkan siapa tersangka pada kasus itu.

"Belum ada tersangka. Kami sudah mengarah pada seseorang (saksi) yang dicurigai. Hanya itu yang baru kami dapatkan," ujar Gidion saat ditemui di Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (22/1/2023).

Gidion memastikan pihaknya masih akan menyelidiki dan mengungkap kasus kekerasan seksual anak tersebut secara lebih mendalam. (m36)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved