Venna Melinda Tidak Mau Bertemu dan Melihat Ferry Irawan, Hotman Paris Hutapea: Semua Sudah Berakhir

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Venna Melinda menegaskan tidak akan berdamai dengan Ferry Irawan, suaminya.

Meski Ferry Irawan meminta damai dan ingin mengupayakan mediasi, Venna Melinda tetap ingin proses hukum kasus suaminya itu sampai ke meja pengadilan.

Venna Melinda bahkan sudah tidak mau bertemu dan melihat wajah Ferry Irawan.

Venna Melinda juga siap melayangkan gugatan cerainya terhadap Ferry Irawan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan yang belum genap satu tahun itu harus berakhir setelah muncul tindakan kekerasan dalam rumah-tangga (KDRT).

Hotman Paris Hutapea, pengacara Venna Melinda, menyebutkan, tindakan kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan sudah tidak bisa diterima dan melampaui batas.

Baca juga: Ferry Irawan Upayakan Mediasi Setelah Ditahan Polisi, Venna Melinda Tegaskan Tidak Ada Perdamaian

Baca juga: Ferry Irawan Ajukan Permohonan Penangguhan Penahanan Usai Ditahan Terkait Kasus KDRT Venna Melinda

"Venna tidak mau mencabut laporan polisi," kata Hotman Paris Hutapea di TransTV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

Venna Melinda, lanjut pengacara kondang itu, "Sudah tidak mau berdamai, semuanya sudah berakhir."

Menurut Hotman Paris Hutapea, Venna Melinda sudah ingin melaporkan Ferry Irawan ke polisi sebelum ada kejadian dugaan tindak kekerasan di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).

"Sejak tiga bulan lalu Venna sudah memikirkan rencana itu (melaporkan Ferry Irawan ke polisi)," ucapnya.

Tidak hanya soal dugaan tindak kekerasan, Venna Melinda ingin mengadukan suami keduanya itu lantaran tidak pernah diberi nafkah selama 3 bulan.

"Venna nggak dapat nafkah materi dari suami, tapi si suami suka minta romantisme di balik kamar," ujar pengacara nyentrik itu. 

Ditahan

Ferry Irawan mulai ditahan penyidik Polda Jawa Timur, Senin (16/1/2023).

Sebelum resmi ditahan sampai 20 hari kedepan, Ferry Irawan ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus tindak kekerasan dalam rumah-tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda.