Maju Jadi Bakal Calon Ketum PSSI 2023-2027, La Nyalla Tidak Gentar Bersaing dengan Erick Thohir

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketum PSSI periode 2023-2027 dengan mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor PSSI, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Usai mendaftarkan diri, La Nyalla mengatakan bahwa dirinya tak gentar apabila harus bersaing dengan Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga diusung menjadi Ketum PSSI.

"Saya siap bersaing dengan siapa saja. Yang saya lihat adalah bahwa saya mau bekerja untuk PSSI, agar kembali jaya,” kata La Nyalla.

"Kita pernah juara Piala AFF U-19 2013, kantor mewah, kemudian dihancurkan oleh Menpora. Kemudian, anggaran untuk FIFA pembinaan wasit dan pemain itu jalan dan sekarang akan kita bangkitkan kembali,” tutur La Nyalla.

Bahkan, La Nyalla mengaku tak gentar usai dirinya mendapatkan pesan dari anggota Exco PSSI, Juni Rachman yang meminta dirinya untuk tak maju mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI lantaran para voters sudah diarahkan ke Erick Thohir.

La Nyalla menerangkan bahwa penentuan siapa yang akan memimpin PSSI benar-benar ada di tangan Tuhan.

Oleh karena itu, dirinya tidak gentar dengan tekanan tersebut.

Baca juga: Ibunda dari Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti Meninggal Dunia di Surabaya

Baca juga: Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti Tes Covid-19 di RS UNAIR, Hasilnya Negatif

Baca juga: Alasan La Nyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Cairkan BPNT dan Bansos di Tengah Wabah Covid-19

“Saya sudah dengar dari Juni Rachmanyang mengatakan bahwa percuma saya maju karena tidak mungkin menang. Sebab, semuanya sudah diarahkan ke Erick Thohir. Saya bilang silakan saja. Yang pasti semua belum terjadi. Jadi kita ikhtiar,” terang La Nyalla.

“Erik Thohir bagus. Semua calon Ketum PSSI juga bagus. Tetapi yang menentukan dia jadi atau tidak bukan manusia, tapi Yang Maha Kuasa," ucap La Nyalla.

Optimistis

La Nyalla mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketum PSSI dengan bermodalkan dukungan dari dua pemegang suara atau voters.

Meskipun baru mendapatkan dua dukungan, La Nyalla tetap percaya diri.

Menurut dia, kepastian atau penentuan siapa yang akan jadi Ketum PSSI akan terbukti saat pemilihan nanti.

Seperti diketahui, jumlah voters PSSI yakni ada 87 + 1 yang berasal dari klub Liga 1, Liga 2, Asprov PSSI dan beberapa asosiasi: Futsal, Sepakbola Wanita dan Pelatih.

BERITA VIDEO: IIMS 2023 Hadirkan Satu Area Hall Penuh Khusus Kendaraan Listrik

“Saya dari voter hanya dua, dari Jawa Timur dan Persela. Tapi ingat, soal dukungan itu hanya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI. Dukungan itu bukan berarti sudah mendapatkan pilihan dari voter,” kata La Nyalla.

“Contohnya saja, dari grup-grup yang sudah memberi dukungan kepada salah satu calon, masih banyak yang dukung saya. Dan itu kita buktikan nanti di dalam bilik. Kita tidak bisa buktikan dengan omongan,” ujar La Nyalla.

Menurut pria yang menjabat sebagai Ketua DPD RI tersebut, penentuan siapa yang bisa menjadi Ketum PSSI berada di tangan Sang Maha Pencipta.

La Nyalla berdoa agar Tuhan bisa menerangi para voters, sehingga bisa memilih dirinya pada Kongres Pemilihan Ketum PSSI nanti.

Kongres Pemilihan Ketum PSSI atau KLB rencananya akan diadakan pada 16 Februari mendatang.

“Kalau saya soal yakin, keyakinan itu saya haqqul yaqin. Yang pasti saya selalu memasrahkan diri saya kepada Allah. Saya selalu berdoa kepada Allah mudah-mudahan saya jangan ditunjuk jadi Ketua PSSI, jangan ditunjuk saya jadi Ketua PSSI, kalau saya tidak amanah,” tutur La Nyalla.

“Tapi kalau saya amanah, mudah-mudahan Allah menggerakkan hati nurani para voter untuk memilih saya. Jadi kalau soal keyakinan saya kembalikan kepada Allah. Karena saya yakin bahwa pimpinan di sepakbola yang bisa menentukan itu hanya Allah SWT,” pungkas La Nyalla.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News