Berita Jakarta

Perppu Ciptaker Dianggap Tipu-tipu, Massa di Depan Gedung DPR Bakar Boneka, Sebut Jokowi Berkhianat

Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan organisasi mahasiswa berunjuk rasa dengan membawa berbagai simbol penolakan.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI diwarnai dengan pembakaran boneka berdasi di depan Gedung DPR RI, Selasa (10/1/2022) 

4. Hilangnya kepastian kerja

5. Kontrak kerja seumur hidup

6.Jam kerja fleksibel

7. Jam kerja lembur lebih panjang

8. Mempermudah Tenaga Kerja Asing (TKA)

9. Cuti panjang dihilangkan

10. Ancaman Represifiras dan Kriminalisasi

11. Penggusuran makin marak 

12. Kelestarian lingkungan terancam rusak.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Sunarno menyebut, pihaknya akan meminta DPR untuk melakukan audiensi terkait penerbitan Perppu Cipta Kerja.

"Dari teman-teman Gebrak, kurang lebih 140 organisasi kemarin telah membuat ultimatum dan hari ini mau kami bacakan," ujar Sunarno saat ditemui di tengah aksi unjuk rasa, di depan Gedung DPR MPR RI, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

"Apabila dalam tujuh hari ke depan tetap diberlakukan, kami akan menggalang aksi-aksi turun ke jalan, baik di Jakarta maupun Nasional," tandasnya. 

Adapun hingga pukul 12.54 WIB, aksi unjuk rasa diwarnai dengan pembakaran ornamen patung tikus berdasi. 

Mahfud MD sebut penerbitan Perppu Cipta Kerja hak presiden

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja sebagai pengganti Undang-Undang Cipta Kerja menuai kritik luas dan kecaman.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved