Viral di TikTok, Stasiun Pengisian Daya Ponsel di Bandara Soekarno Hatta Dilarang untuk Umum

Sebuah video yang menampilkan larangan bagi pengunjung mengisi daya telepon seluler di Bandara Soekarno-Hatta viral setelah tersebar luas di TikTok.

Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Sebuah video yang menampilkan larangan bagi pengunjung mengisi daya telepon seluler di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta viral setelah tersebar luas di TikTok. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebuah video yang menampilkan larangan bagi pengunjung mengisi daya telepon seluler di Bandara Soekarno-Hatta viral usai tersebar di media sosial TikTok.

Setelah ditelusuri, video yang diunggah oleh akun TikTok @farisi_ekha tersebut berlokasi di area luar Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pantauan Wartakotalive.com pada Senin (9/1/2023), lokasi dalam video yang tersebar viral itu tidak jauh dari Pintu Keluar Kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Area tempat pengisian daya untuk telepon seluler tersebut tidaklah luas. Lokasi tersebut berada tepat di tepi jalan tempat kendaraan roda empat untuk mengangkut atau menurunkan penumpang.

Stasiun pengisian daya portable itu berdiri di atas rumput sintetis berwarna hijau yang digunakan sebagai alas dan beberapa tempat bagi pengunjung berupa batu berukuran besar, serta menyerupai kursi panjang berwarna cokelat.

Area pengisian daya untuk telepon seluler itu tidaklah luas, hanya sepanjang 5 meter dan lebar 3 meter. Terdapat dua orang petugas yang mengenakan seragam berwarna cokelat dan putih, hilir mudik berjaga di tempat pengisian daya tersebut.

Baca juga: Alhamdulillah, Rumah Ibu Eni dan Tiko Kini Sudah Ada Aliran Air dan Dipasangi Listrik

Mereka terlihat silih berganti melayani kru-kru pesawat yang baru tiba ataupun yang menunggu mobil jemputan untuk meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta.

Dan benar, petugas yang berjaga di area stasiun pengisian daya portable itu beberapa kali terlihat melarang pengunjung ataupun penumpang yang baru tiba di Bandara Soetta.

Larangan tidak hanya diberikan kepada pengunjung atau penumpang yang hendak mengisi daya baterai telepon seluler, tetapi juga bagi pengunjung yang hanya sekadar berdiri atau duduk di area tersebut.

"Area ini khusus untuk kru kami yang baru mendarat dan sebentar lagi akan menunggu di sini, untuk pengunjung bisa di luar area (tempat mencharge ponsel) ini," kata salah seorang petugas berseragam cokelat yang berjaga.

Selain itu, petugas pun mengingatkan akan adanya papan yang tidak jauh dari area tersebut dan tertulis 'Crew Lounge'.

"Jadi tempat ini khusus kru, bukan untuk umum, bisa dilihat itu ada papan keterangannya," kata sang petugas sambil menunjukan lokasi papan bertuliskan 'Crew Lounge'.

Baca juga: Keracunan Chiki Ngebul Telah Korban, Satu Anak di Kota Bekasi Terpaksa Jalani Operasi

Mayoritas kru pesawat yang memilih menunggu jemputan mereka di lokasi itu ialah pramugari dari berbagai maskapai penerbangan.

Hal tersebut terlihat dari seragam beberapa pramugari yang sempat duduk menunggu kendaraan jemputan, yakni berwarna hijau, orange, serta merah. 

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menunjukan seorang wanita memprotes larangan untuk melakukan pengisian daya telepon seluler miliknya di Terminal 3 Bandara Soetta viral di sosial media.

Padahal, stasiun pengisian daya portable berwarna hitam tersebut tertera sebuah tulisan dengan ukuran cukup besar, yakni 'Free Charging T3'.

Protes tersebut ditujukan kepada seorang pria yang mengenakan kemeja dan celana levis berwarna cokelat, serta memiliki kartu nama berwarna putih yang digantung pada kantung kemejanya.

Saat kejadian, pria dewasa itu terlihat sedang berdiri memegang sebuah telepon seluler dan secarik kertas putih panjang yang kemudian duduk di salah satu sisi pelataran Terminal 3 Bandara Soetta.

Namun demikian, pria yang terekam dalam video yang beredar itu tidak mengucap sepatah kata apapun. Hanya suara sang wanita yang tengah mengeluh yang terekam dalam video.

Dalam unggahannya, sang pemilik akun mempertanyakan peruntukan stasiun pengisian daya portable yang tersedia di area publik tersebut.

"Apa saya aja yang gak tau, kalau di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 ada free charging tapi khusus untuk crew katanya, entah crew apa, crew taksi atau apa saya gak paham, padahal enggak ada tulisan khusus crew atau tulisan not for public," kata pemilik akun dalam caption postingannya.

"Saya mau charger tak bisa, disitu katanya khusus crew," sambungnya.

Pemilik akun pun menyayangkan hal yang dialaminya tersebut. Sebab dalam video, terlihat situasi yang dialaminya itu terjadi di waktu malam hari.

Ia meminta dengan tegas, agar pihak Angkasa Pura II dapat memberi keterangan dengan jelas akan fasilitas yang tersedia dalam ruang publik.

"Saran saja untuk pihak bandara, jika memang fasilitas itu untuk crew atau petugas, mohon diberi tanda kalau itu bukan untuk publik," ungkapnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved