VIDEO Mensos Risma Sisir Rumah Warga di Daerah Terisolasi Wilayah Pati, Jawa Tengah

WARTAKOTALIVE.COM, PATI — Dengan menaiki perahu, Menteri Sosial Tri Rismaharini beserta jajaran, menyisir rumah-rumah warga terdampak banjir di daerah yang terisolasi, Desa Karang Rowo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023).

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 17.45 WIB, Risma menyusuri lautan banjir setinggi lebih dari lutut orang dewasa.

Selain itu, ia juga menyapa dan menghampiri penduduk sekitar yang masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Risma juga membagikan mainan plastik serta bingkisan lainnya untuk warga, terutama anak-anak.

Senyum kegembiraan pun terlontar di wajah mereka. Beberapa anak bahkan diajak naik ke atas perahu untuk sekadar mengambil hadiahnya.

Sementara para orang tua mereka, saling berebut untuk menyalami mantan Wali Kota Surabaya itu sembari mengajaknya ber-swafoto.

Selain Desa Karang Rowo, Risma juga membagikan sejumlah mainan anak kepada warga di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya itu, para anak-anak beserta orang tua langsung mengerumuni Risma di depan Posko Bencana Banjir.

Seolah tak menghiraukan banjir setinggi lutut orang dewasa, mereka saling berebut satu sama lain untuk mendapatkan jenis mainan yang diinginkannya.

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Sisir Rumah Warga di Daerah Terisolasi, Anak-Anak Rebutan Mainan

Risma menegaskan, tujuannya mengunjungi beberapa titik banjir di wilayah Pati, Jawa Tengah adalah untuk menyerahkan bantuan kepada warga.

Terutama, mereka yang terdampak banjir.

"Kalau dari kami Kemensos memang menangani bencananya, ini nanti kami akan buat lumbung sosial, kami juga akan kirim bantuan perahu," ujar Risma saat ditemui di Desa Karang Rowo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023).

"Tadi yang kami kunjungi ada beberapa titik untuk disiapkan lumbung sosial, sehingga mereka bisa mandiri saat terjadi sesuatu," sambungnya.

Baca juga: VIDEO Ibunda Dinda Safira Ungkap Detik-Detik Putrinya Tersengat Listrik saat Banjir di Semarang

Pada blusukannya itu, Risma juga menerima berbagai masukan, keluhan, dan aspirasi masyarakat untuk langsung ditindak lanjuti.

Sebagai informasi, di wilayah Karang Rowo, terdapat 300 Kartu Keluarga (KK) yang terendam banjir.

Sementara itu, diberitakan Warta Kota sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi sejumlah titik lokasi banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023).

Pantauan Wartakotalive.com, Risma bersama tim Kementerian Sosial (Kemensos) RI, bertolak dari Jakarta menuju Pati pada pukul 05.00 WIB.

Risma menggandeng pilar-pilar sosial, seperti Tagana, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Relawan Karang Taruna, dan Pendamping PKH, untuk membantu melakukan evakuasi masyarakat.

Baca juga: VIDEO Mensos Risma Beri Santunan Kepada Korban Tersengat Listrik Saat Banjir di Semarang

Dalam kunjungannya itu, ada dua lokasi banjir yang akan dikunjungi Risma, yakni Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo dan Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.

Risma juga menyerahkan santunan kepada ahli waris dari tiga korban meninggal dunia akibat banjir yang menerjang Kota Semarang, sejak Sabtu (31/1/2023) lalu.

Adapun ahli waris yang dimaksud, di antaranya Parniati ahli waris dari alm. Sunaryo; Rosikin ahli waris dari alm. Dinda Safira; dan Puji Sugiharto ahli waris dari Muh. Kavinabeel.

Masing-masing ahli waris mendapatkan santunan senilai Rp 15 juta. Santunan tersebut akan diserahkan langsung oleh Risma, di Sentra Margo Laras, Pati, Jawa Tengah.

Baca juga: VIDEO Tinggalkan Stadion GBK, Suporter Timnas Indonesia Dapat Nasi Kotak dari Polisi

Selain itu, wanita yang pernah menjadi Wali Kota Surabaya itu juga akan meninjau dapur umum lapangan di area Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati.

Untuk informasi, dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Pati, Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik terdiri dari makanan siap saji 2.000 paket, bumbu siap saji 468 paket, makanan anak 1.500 paket, selimut 300 lembar, kasur 300 lembar, sandang bayi 300 paket, sandang dewasa 300 paket, pembalut wanita 1.080 paket, genset portable dua unit, dan perahu evakuasi tiga unit. (M40)