Berita Jakarta
Beda Pendapat dengan Heru Budi, Dinas SDA Targetkan Sodetan Kali Ciliwung Rampung Oktober 2023
Proyek sodetan Kali Ciliwung merupakan salah satu proyek terbesar dan terpanjang di dunia dalam sistem pengerjaan konstruksi air di bawah tanah.
“Pembebasan lahan sudah selesai. Ini tinggal di bawah tanah untuk bisa pembebasan di area ujung. Panjangnya 1,2 kilometer kalau yang di bawah sana. Berkaitan dengan itu, di ujung sana, di Kebon Nanas, itu para pihak (pemilik bangunan dan lahan) sudah memahami dan mengetahui keinginan Pemprov DKI dan tentunya sudah diukur juga,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Heru mengapresiasi kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta yang sudah melakukan sosialisasi, pendekatan kepada para pihak, termasuk pemilik bangunan dan lahan. Pemprov DKI mengeluarkan penetapan lokasi (penlok) dalam proyek tersebut.
Baca juga: Heru Budi Hartono Pastikan Poyek Sodetan Kali Ciliwung Bakal Beroperasi Februari 2023
“Untuk biaya yang timbul semua terkait proyek dan dukungan, sarana prasarana yang lain, itu (kewenangannya) di Kementerian PUPR RI,” katanya.
Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia, menjelaskan perkembangan pembangunan sodetan Kali Ciliwung telah mencapai 62 persen.
Meski kontrak pengerjaan proyek sodetan Kali Ciliwung itu sampai Agustus 2023, tetapi dia meyakini dapat diselesaikan lebih cepat.
“Dalam pembangunan ini, masalah pertama adalah mengatur lahannya. Tapi, berkat bantuan dari pemerintah daerah, masalah tanah tinggal tersisa yang satu di daerah outlet yang akan segera kami bebaskan,” kata Bob.
Dipuji PDIP
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono melihat ada kemajuan besar dengan kepemimpinan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono selama kurang lebih dua bulan.
Salah satunya, Heru mampu melanjutkan proyek sodetan kali Ciliwung yang dalam kurun lima tahun terakhir tak mampu diselesaikan oleh Gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.
Menurutnya, Heru Budi Hartono punya keberanian melakukan gebrakan dengan mengeksekusi pembangunan sodetan kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini optimis, pertengahan tahun 2023 nanti sodetan itu sudah terkoneksi.
“Ini kemajuan luar biasa. Selama lima tahun kita tunggu-tunggu, semoga bisa kita rasakan manfaatnya,” ujar Gembong.
Dia mengatakan, masalah banjir memang tidak mungkin dapat diselesaikan dalam waktu sebentar. Tapi, kata Gembong, Heru Budi Hartono telah mengambil langkah bijak.
Baca juga: Mewaspadai Cuaca Ekstrem yang Bakal Terjadi Besok, Berikut Titik Rawan Bencana Banjir di Tangsel
Gembong terus mendorong Heru Budi Hartono agar memaksimalkan kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menggodok proyek sodetan ini.
“Itu sodetan BKT masih kosong, belum terisi air. Sayang begitu lebar, tapi belum terisi air. Kenapa, karena memang belum konek (tersambung) antara Ciliwung dengan BKT,” jelasnya.
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek di Bulan Juli Meningkat 18 Persen Dibanding Juni 2025 |
![]() |
---|
Hindari Konflik Kepentingan, Kreshna Putra Legawa Lepas Jabatan di Golkar Usai Jadi Komisaris Jakpro |
![]() |
---|
Emak-emak Pencuri Kalung Berlian di Kelapa Gading Jakut Ditangkap, Sudah Tiga Kali Beraksi |
![]() |
---|
Pramono Anung Angkat Orang Dekat Anies Jadi Komisaris Jakpro |
![]() |
---|
Gelar Opearsi Parkir Liar di Kemayoran Jakpus, Petugas Kempeskan Ban Puluhan Sepeda Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.