Berita Tangsel

Pemkot Tangsel Yakin Ekonomi Tumbuh 100 Persen usai PPKM Dicabut

Benyamin Davnie berharap ekonomi masyarakat yang sempat lesu bisa pulih dengan keputusan tersebut.

dok Humas Kominfo Tangsel
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG-Pemerintah pusat secara resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak Jumat (30/12/2022) kemarin.

Keputusan ini pun disambut positif oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap ekonomi masyarakat yang sempat lesu bisa pulih dengan keputusan tersebut.

"Sejak level 1, geliat ekonomi di Tangsel mulai terlihat. Terlebih lagi dengan dicabutnya PPKM, tentu makin berpeluang untuk pulih 100 persen secara ekonomi," ujar Benyamin kepada awak media.

Baca juga: Benyamin Davnie Waswas Masa Depan Pelajar di Kota Tangsel, Suka Tawuran dan Bikin Konten Negatif

Meski begitu, Benyamin tetap mengingatkan warganya untuk tidak lengah akan protokol kesehatan.

Ia juga mengimbau agar warga melengkapi vaksinasi Covid-19.

"Tapi kami berharap warga tetap memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi sebagaimana mestinya," ucapnya.

Sebelumnya, PPKM dicabut usai disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Jokowi beralasan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah melandai, berkaca dari kasus harian Covid-19 pada 27 Desember 2022 yang hanya 1,7 kasus per 1 juta penduduk. 

Baca juga: Setelah Dengar Keluh Kesah Petani Kopi Tangsel, Benyamin Davnie Nyanyikan Lagu Kekasih Bayangan

Ia menyebutkan, positivity rate mingguan juga sudah berada di angka 3,3 persen, kemudian bed occupancy rate 4,79 persen, serta angka kematian 2,39 persen.

Angka tersebut, kata Jokowi, berada di bawah standar Badan Kesehatan Dunia sehingga pemerintah memutuskan untuk menghentikan PPKM. 

Mendagri: Ini Bukan Akhir Pandemi

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai Jumat (31/12/2022) kemarin.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masyarakat tak mengartikan pencabutan PPKM, sebagai akhir dari pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Jangan sampai masyarakat kita terdistorsi pemberhentian PPKM ini diartikan sebagai pandemi selesai," kata Tito dalam konferensi pers seperti ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/12/2022).

Tito menegaskan, pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir.

Pencabutan status PPKM hanya sebatas mencabut intervensi pemerintah terkait pembatasan kegiatan masyarakat, utamanya soal kerumunan dan mobilitas.

"Ini bukan akhir pandemi. PPKM ini hanya merupakan pencabutan atas pembatasan intervensi pemerintah, membatasi kegiatan masyarakat terutama kerumunan mobilitas," jelas Tito

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved