Kabar Duka
Amy Qanita Pastikan Raffi Ahmad dan Keluarga Ikhlaskan Kepergian Mami Popon
Selama beberapa bulan terakhir Mami Popon sudah dipasang alat bantu ventilator dan dirawat di rumah
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Amy Qanita, ibunda Raffi Ahmad menceritakan kronologi meninggalnya Mami Popon Hanifah, Minggu (31/12/2022).
Mami Popon Hanifah adalah ibunda Amy Qanita dan juga nenek dari Raffi Ahmad.
Amy Qanita mengatakan bahwa ibundanya, Mami Popon Hanifah meninggal dunia pukul 16.00 WIB.
"Jadi kami semua termasuk Raffi Ahmad sudah mengikhlaskan kepergian mama (Popon)," kata Amy Qanita di rumah duka Jalan Gunung Balong, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu malam.
Baca juga: Mami Popon Meninggal Dunia, Raffi Ahmad dan Keluarganya Merayakan Tahun Baru di Tengah Suasana Duka

Amy menyebut, selama 7 bulan ini, ibundanya mengidap sakit stroke.
Selama beberapa bulan terakhir Mami Popon sudah dipasang alat bantu ventilator dan dirawat di rumah
"Tapi dari hari ke hari ibu saya udah pendarahan di paru paru dan sudah infeksi, sampai komplikasi karena sudah kemana mana kan," ucapnya.
Baca juga: Mami Popon Nenek Raffi Ahmad Meninggal Dunia, Bendera Kuning Terpasang di Rumah Amy Qanita
"Karena stroke organ tubuhnya, udah kena ke ginjal juga, kemarin juga di rumah sakit sempat cuci darah juga," sambungnya.
Selama menjalani perawatan sebulan terakhir, diakui Amy kalau ibundanya, Mami Popon tidak memperlihatkan progres kesembuhan.
"Justru setiap hari kondisinya sangat lemah melemah melemah," ungkapnya.
Sore tadi, Amy langsung mengumpulkan sanak keluarganya untuk datang ke rumahnya, dimana tempat mami Popon berada.
Saat keluarga sudah kumpul, akhirnya Amy memutuskan menurunkan tensi darah.
Baca juga: Raffi Ahmad Berduka Setelah Mami Popon Meninggal, Neneknya Pernah Stroke hingga Kesehatan Menurun

Kondisi Mami Popon langsung menurun drastis.
"Ketika sudah ngedrop ya akhirnya ventilator dicabut, semua dicabut, jadi yaudah akhirnya ga lama kemudian mami nya ga ada. Mami perginya dengan tenang sekali," jelasnya.
Amy Qanita mengakui, keluarga melepas alat ventilator di tubuh Mami Popon sebagai bentuk keikhlasannya melepas kepergian sang ibunda.
"Kita semua sudah ikhlas sudah 88 tahun, bonusnya udah banyak, kita ikhlas. Sedih ya sedih, siapa gak sedih melihat moment kondisi mau melepas seorang ibu, apalagi melihat nyawanya dicabut, sedih sekali," ujar Amy Qanita. (ARI).