Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Jokowi Tetap Pertahankan Status Darurat Kesehatan Usai Cabut PPKM

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai Jumat (30/12/2022) hari ini.

Meski demikian, pemerintah, kata Jokowi, tetap mempertahankan status kedaruratan kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir sepenuhnya.

"Dan pandemi ini sifatnya bukan per negara, tapi sudah dunia."

"Sehingga status kedaruratan kesehatan tetap dipertahankan, mengikuti status dari Public Health Emergency of International Concern, dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), bukan kita," kata Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Jokowi juga memastikan pencabutan PPKM berdasarkan kajian-kajian sains, dan tidak asal cabut.

"Termasuk masukan-masukan dari para epidemiolog tentang tadi imunitas masyarakat seperti apa, perkembangan virusnya seperti apa, semuanya itu sudah melalui kajian-kajian, dan melihat perkembangan dari bulan ke bulan seperti apa."

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Cabut PPKM Mulai Jumat 30 Desember 2022 Hari Ini

"Jadi ini sebuah kehati-hatian kita, tidak tergesa-gesa mencabut pada saat itu, meskipun tidak ada lonjakan kasus," terang Jokowi.

Imunitas masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 berdasarkan sero survei, lanjut Jokowi, berada di angka 98,5 persen pada Juli 2022.

"Angka itu yang kita pakai pegangan, bahwa kekebalan imunitas kita itu sudah sangat baik."

Baca juga: Cabut PPKM, Jokowi Pastikan Bansos, Bantuan Vitamin, dan Obat-obatan Covid-19 Tetap Lanjut di 2023

"Sehingga tidak perlu, seperti negara-negara lain, kita harus mengadakan PCR lagi di bandara."

"Dan, sejak Februari 2022, beberapa negara juga mengalami puncak baru, varian Omicron."

"Kita pernah juga berhasil mengendalikan, dan kita termasuk sedikit negara dunia yang tidak mengalami gelombang pandemi dalam 10 bulan, 11 bulan berturut-turut," beber Jokowi. (*)