TransJakarta dan PPD Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama untuk Pengadaan 25 Bus Listrik
PT TransJakarta menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) untuk proses pengadaan 25 bus listrik.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, SAWAH BESAR - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD).
Adapun kerjasama ini dilakukan untuk pengadaan 25 bus listrik.
Acara tersebut turut dihadiri Direktur Utama TransJakarta M. Yana Aditya dan Direktur Perum PPD Joni Prasetiyanto yang disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo dan Kadishub Pemprov DKI Syafrin Liputo.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor menuturkan kerjasama ini merupakan momentum baru bagi kedua pihak yang telah bekerjasama sejak awal terbentuknya TransJakarta.
Baca juga: Kemenag Tegaskan Sudah Selesaikan Kewajiban Pembiayaan Pesparawi 2022 di Yogyakarta
Penandatanganan PKS untuk pengadaan 26 bus listrik ini merupakan lanjutan dari proses pengadaan yang telah dilalui.
"Dengan kerjasama ini melengkapi target 100 (seratus) unit bus listrik 2022 yang diharapkan sudah beroperasi pada tahun depan," ucap Anang di Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Anang berharap kegiatan ini memberikan nilai tambah (added value) tidak hanya bagi Perum PPD.
Namun juga Perum Damri saat ini tengah dalam proses penggabungan dan telah mendapatkan persetujuan Presiden dalam Keppres Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.
Baca juga: Tinjau Pasar Natar, Zulkifli Hasan Pastikan Stok dan Harga Bapok Stabil Jelang Tahun Baru 2023
"Dengan ditandatanganinya kerja sama ini diharapkan akan ada penguatan
konektivitas nasional dengan tetap memberikan kontribusi terhadap lingkungan," tambah dia.
Sementara Direktur Perum PPD Joni Prasertiyanto menuturkan rencana bus listrik dari pengadaan yang berjenis low entry atau pintu masuk rendah ini akan dioperasikan oleh PPD di jalur Non BRT.
"Kerja sama ini menandai babak baru kerjasama yang telah lama terjalin dengan TransJakarta yang selama ini memakai bus Dermesin Konvensional. Manajemen PPD yang sebentar lagi secara resmi di bawah naungan Perum Damri sangat antusias untuk mengoperasikan bus listrik yang ramah
lingkungan mendukung pencapaian NDC (National Determined Contribution) Indonesia untuk mencapai target nett zero emission," jelas dia.
Diketahui, dengan pengadaan ini akan bertambah bus listrik TransJakarta yang beroperasi pada tahun depan, yang saat ini telah beroperasi sebanyak 30 unit. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.