Revitalisasi jadi Fokus Utama Perumda Pasar Jaya Tahun 2023 untuk Tingkatkan Pelayanan

Perumda Pasar Jaya sebagai BUMD DKI Jakarta menjadikan revitalisasi sejumlah pasar sebagai fokus utama pada tahun 2023 guna meningkatkan pelayanan.

Istimewa
Perumda Pasar Jaya sebagai BUMD DKI Jakarta menjadikan revitalisasi sejumlah pasar sebagai fokus utama pada tahun 2023 mendatang guna meningkatkan pelayanan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perumda Pasar Jaya sebagai BUMD DKI Jakarta menjadikan revitalisasi sejumlah pasar sebagai fokus utama pada tahun 2023 mendatang guna meningkatkan pelayanan.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo mengatakan pihaknya berharap HUT ke-56 Perumda Pasar Jaya jadi momentum untuk introspeksi diri atas apa yang sudah dilakukan. 

"Kedepan kontribusi itu bisa ditingkatkan dengan upaya yang lebih maksimal sehingga bisa menjadi legasi amal ibadah kita semua," ucap Tri, berdasarkan keterangan, Rabu (28/12/2022). 

Sementara Manajer Umum Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun mengatakan salah satu pasar yang ditargetkan direvitalisasi pada tahun 2023 mendatang juga meliputi perbaikan Pasar Induk.

Baca juga: Peringatan HUT ke-56 Perumda Dharma Jaya Dimeriahkan Bazar hingga Launching DJ Aqiqah

"Itu juga bisa kita harapkan menjadi upaya kita memberikan sarana dan prasarana yang baik kepada pedagang," ungkap Agus, di Jakarta Timur, Rabu (28/12/2022).

Agus menambahkan proses revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati sekarang ini sedang berjalan. Sementara untuk pasar lainnya diharapkan akan dimulai pada tahun 2023 mendatang.

“Yang sudah berjalan (revitalisasi) adalah Pasar Induk (Kramat Jati),” sambung Agus.

Khusus untuk pasar lain yang akan direvitalisasi, Agus tidak menyebutkan secara spesifik. Hanya saja proses perbaikan akan berjalan dengan menyesuaikan kondisi pada tahun depan.

Baca juga: Berpotensi Jadi Tersangka, Pengendara Harley Davidson yang Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas Ditahan

"Tidak menutup kemudian beberapa pasar lain akan kita lakukan tentunya dengan menyesuaikan kondisi yang ada," ujar Agus.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta melakukan revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan terhadap para pedagang maupun pembeli.

Selama proses revitalisasi, pedagang juga akan ditempatkan pada lokasi sementara di sekitar Pasar Induk Kramat Jati yang direncanakan berlangsung 18 bulan.

Revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati melibatkan pihak swasta, yakni PT RKM dengan skema kerja sama bisnis to bisnis (B2B). Ada 2.188 tempat usaha (TU) yang direvitalisasi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved