Stunting
Pemkab Kepulauan Seribu Khawatir Stunting, Budidaya Bandeng untuk Tambahan Gizi Anak
Pemkab Kepulauan Seribu terpaksa meningkatkan budidaya bandeng, sebab komoditas itu bisa mengatasi stunting pada anak.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu lakukan budidaya ikan bandeng untuk asupan gizi masyarakat.
Melalui kegiatan lintas sektoral, penebaran benih ikan bandeng sebanyak 9000 ekor di kolam Gobah Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu dilakukan.
Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, pihaknya menebar benih ikan bandeng di Pulau Untung Jawa setelah pandemi Covid-19 menurun di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada bulan Juli 2022 lalu.
"Ini panen perdana setelah pandemi, sebagai kolam gizi untuk masyarakat, dalam rangka mengurangi stunting," ujar Devi, Selasa (27/12/2022).
Devi mengatakan, masa pembesaran ikan bandeng selama 5 bulan selain karena ukuran ikan yang sudah siap panen yaitu 250 gr/ekor. Faktor cuaca dan rob air laut pun menjadi pertimbangan untuk dilakukan panen.
"Total panen mencapai satu kwintal, hasil panen ikan bandeng dinikmati oleh masyarakat Pulau Untung Jawa sebagai salah satu faktor pemenuhan kebutuhan gizi harian masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Perbaikan Sanitasi Hingga Dukungan Gizi jadi Intervensi Utama Cegah Stunting di Indonesia
Devi menambahkan, dalam kegiatan panen bersama ini diikuti oleh PJLP dan ASN Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Lurah Pulau Untung Jawa, Kelompok Wanita Tani, Petugas PPSU, Pokdarwis dan masyarakat setempat.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat dalam upaya pencegahan stunting. gemar makan ikan dan sebagai upaya bangkitnya ekonomi. Karena kolam bandeng ini juga bisa dijadikan contoh dalam budidaya di Kepulauan Seribu," terangnya.
Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Supriadi menyambut baik dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Sudin KPKP Kepulauan Seribu untuk memenuhi gizi masyarakat dalam upaya mencegah stunting.
Baca juga: Miris Bocah 7 Tahun Alami Gizi Buruk Plus Infeksi Paru di Kabupaten Bogor
"Kami ucapkan terimakasih, semoga ke depan akan ada panen-panen ikan lainnya untuk asupan gizi masyarakat," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
