Kerap Terlibat Pertengkaran, Suami di Cengkareng Tega Siram Istri dan Anaknya hingga Tewas
Seorang suami berinisial RL (48) tega menyiram air keras ke tubuh istrinya, SS dan anak perempuannya yang masih balita hingga mereka meninggal dunia.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG – Seorang suami berinisial RL (48) tega menyiram air keras ke tubuh istrinya sendiri SS, dan anak perempuannya yang masih balita, di RT 13 RW 12, Kapuk Rawa Gabus, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (27/12/2022) siang.
Salah satu tetangga korban, Sumiyati (33) menceritakan, korban dan pelaku yang berprofesi sebagai tukang pijit itu, kerap terlibat adu mulut di rumahnya sendiri.
"Sering berantem, begitu aja. Enggak heboh, cuma adu mulut aja. Tapi pada saat kejadian, enggak terdengar apa-apa, mangkanya kami kaget," ujar Sumiyati saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (27/12/2022).
Sumiyati menjelaskan, saat kejadian, korban SS keluar dengan menggendong balitanya yang sudah tak sadarkan diri. Ia berteriak dan meminta pertolongan, dengan kondisi tubuh yang mengeluarkan asap, akibat disiram air keras.
Baca juga: Pakar Hukum Pidana Tanggapi Tuntutan Jaksa Rp 10 Triliun di Kasus Persetujuan Ekspor Minyak Sawit
"Dia (korban) keluar dalam kondisi badan mengebul, teriak manggil ibu-ibu yang lagi kumpul," ujar Sumiyati.
"Ngebul ke muka dan badan. Kalau ibunya disiram air dulu sama tetangga di sini, kalau anaknya langsung dibawa ke RSUD Cengkareng," sambungnya.
Menurutnya, SS memang dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bergabung dengan ibu-ibu lainnya. Kendati demikian, ia tak percaya jika tetangganya itu mendapat perlakuan keji dari suaminya sendiri.
"Ya memang jarang kumpul, jarang gabung sama ibu-ibu di sini. Enggak pernah cerita apapun juga," katanya.
Ibu satu anak itu mengatakan, sebelum kedua korban keluar, ia sempat mendapati pelaku RL keluar rumah dengan tergesa-gesa.
Baca juga: Jelang Hadapi Thailand, Timnas Indonesia Langsung Kebut Lakukan Persiapan Sesampainya di Tanah Air
Namun, Sumiyati tidak mengetahui jika RL baru saja menyiksa istri dan balitanya tersebut. Pasalnya, tak ada suara sedikitpun dari rumah korban sebelum SS berteriak.
"Pertama keluar, suaminya dulu. Memang jalannya agak tergesa-gesa. Tapi kami enggak tahu dia habis menyiram istri dan anaknya, kalau tahu sudah pasti dicegat," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, masalah keluarga menjadi alasan utama pelaku RL, melakukan penyiraman air keras kepada istri dan balitanya hingga meninggal dunia.
"Dari informasi keluarga korban, pelaku dan korban sering berantem masalah keluarga. Ada informasi juga kalau keluarga dari pelaku, ini sering diomongin oleh korban," ujar Ardhie saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (27/12/2022).
Kemudian, kata Ardhie, pelaku pun merasa sakit hati hingga naik pitam. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung menyiramkan air keras tersebut kepada istrinya hingga mengenai sang anak.
Akibat insiden tersebut, korban SS mengalami luka pada bagian muka dan tangan, serta anaknya berinisial KM mengalami luka pada bagian muka dan badan.
"Kedua korban meninggal dunia akibat siraman air keras, setelah mendapatkan perawatan medis," ungkap Ardhie.
Ardhie mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur menggunakan ojek online tersebut.
"Kasusnya sedang kami tangani, sementara pelaku sedang dalam proses pengejaran," tandasnya. (M40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.