Info Baznas

Baznas Berhasil Kumpulkan Zakat, Infaq, Sedekah dan DSKL Sebesar Rp 21,3 Triliun Selama Tahun 2022

Baznas berhasil mengumpulkan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) sebesar Rp 21,3 triliun pada 2022.

dok. Baznas
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2022, di Kantor Baznas RI, Jakarta, Jumat (23/12/2022). 

"Melalui beragam program produktifnya, Baznas berhasil mengangkat 39.690 keluarga mustahik dari garis kemiskinan. Keberhasilan tersebut merupakan 37 persen dari mustahik yang dibina Baznas RI. Di luar itu masih banyak lagi mustahik yang dibina oleh Baznas provinsi, kabupaten kota, dan lembaga amil zakat resmi di seluruh Indonesia," kata Noor Achmad.

Zakat memberikan dampak yang sangat positif terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan hasil penghitungan Indikator Kemiskinan 2021 untuk Baznas RI, penerima program penanggulangan kemiskinan yang berhasil dientaskan dari garis kemiskinan sebanyak 52.563 jiwa.

Sedangkan jumlah penerima program penanggulangan kemiskinan yang berhasil bertransformasi menjadi muzaki sebanyak 39.690 jiwa.

Sementara itu, secara keseluruhan Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) se-Indonesia berhasil mengentaskan kemiskinan garis kemiskinan sebanyak 397.419 jiwa.

Adapun penerima program penanggulangan kemiskinan yang telah berhasil bertransformasi menjadi muzakki (melampaui nisab zakat) terhitung sebanyak 99.355 jiwa.

Agar terus memaksimalkan potensi zakat di masa mendatang demi memperbanyak mustahik yang mendapat manfaat, Baznas akan terus menggencarkan pengumpulan dari berbagai sektor.

Zakat digital Baznas

Sisi digital menjadi salah satu upaya Baznas dalam mendorong peningkatan tersebut. Noor mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui pembayaran ZIS di layanan-layanan yang Baznas sediakan.

"Zakat digital Baznas telah dimulai sejak 2016. Digital fundraising Baznas tumbuh 128 persen dalam 3 tahun ini. Tahun ini telah menyumbang 24 persen dari total pengumpulan Baznas dengan budget 3 persen dari dana terhimpun. Selain itu, Baznas juga akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak demi mencapai visi menjadi lembaga utama menyejahterakan umat," ucapnya.

Keseriusan Baznas dalam mengoptimalkan sisi digital juga ditunjukkan dengan menggencarkan Sistem Manajemen Informasi Baznas (SIMBA) ke berbagai Baznas di daerah.

Dalam satu dekade terakhir, SIMBA menjadi andalan Baznas dalam mengoptimalkan pengelolaan ZIS secara digital.

SIMBA merupakan sebuah sistem yang menjadi terobosan baru dalam hal memenuhi peran koordinator zakat nasional bagi terciptanya sistem pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel di seluruh Indonesia.

"SIMBA diluncurkan sejak tahun 2012 lalu. Saat ini, SIMBA telah digunakan di 29 Baznas Provinsi, dan 374 Baznas kabupaten/kota. Hal ini menunjukkan Baznas serius menggarap sektor digital," ujar Noor.

Rekomendasi izin pembentukan 22 LAZ baru

Pada tahun ini pula, Baznas RI telah memberikan rekomendasi izin pembentukan terhadap 22 LAZ baru dan memberikan rekomendasi izin perpanjangan terhadap 7 LAZ.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved