Berita Jakarta

Bantah Puluhan Bus Transjakarta di Pinang Ranti Mangkrak, Dishub DKI: Efek Penyesuaian Operasional

Syafrin menginformasikan bahwa pool Transjakarta berada di Pinang Ranti, Perintis, Cawang, dan Kampung Rambutan.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Dishub DKI membantah adanya bus TransJakarta mangkrak 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta angkat suara terkait bus Transjakarta yang dilaporkan mangkrak beberapa waktu lalu.

"Bus Transjakarta yang contohnya parkir di Pool Pinang Ranti saat ini, yang parkir sebanyak 50 bus," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat ditemui di Monumen Nasional (Monas), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Syafrin menjelaskan dari 50 bus tersebut, operasional saat peak hours (jam-jam sibuk) ada 38 unit.

Selebihnya Syafrin mengatakan bahwa merupakan bus perbantuan saat penugasan dari Dishub DKI Jakarta.

Syafrin menginformasikan bahwa pool Transjakarta berada di Pinang Ranti, Perintis, Cawang, dan Kampung Rambutan.

Baca juga: Kebijakan Subsudi Rp80 Juta untuk Mobil Listrik Disorot, Jokowi: Hampir Semua Negara Juga Melakukan

"Kalau kapasitasnya sih variatif ya. Di Perintis atau Pulo Gadung sekitar 80 bus," ucap Syafrin.

Selain itu, untuk Cawang kapasitasnya 80 armada. Lalu, Kampung Rambutan dan Pinang Ranti dapat menampung 50 unit bus.

Syafrin memastikan bahwa keseluruhan armada yang layak pakai memang digunakan.

Namun, saat pandemi Covid-19 tahun 2020 hingga 2022, operasional bus Transjakarta disesuaikan dengan kondisi.

"Karena kan ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jadi tidak semua bus dioperasikan," jelas Syafrin.

Baca juga: 140 Bus Transjakarta akan Beroperasi 24 Jam Melayani Warga DKI saat Nataru

Bahkan saat lockdown di awal pandemi Covid-19, Syafrin menegaskan bus Transjakarta sempat berhenti total operasionalnya.

Ketika memasuki PPKM level satu, seluruh layanan mulai beroperasi secara normal.

"Memang perlu dipahami bahwa ada penyesuaian rencana operasional yang dilakukan," kata Syafrin.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved