Warta Bisnis

Persiapkan Masa Depan, Pengusaha Ini Percayakan Pengelolaan Keuangan pada Relationship Manager Citi

Selain konsultasi dan menimba wawasan, interaksi antara Ananto dengan RM juga dimanfaatkan Citi untuk meningkatkan layanan dengan menggali kritik

Editor: Feryanto Hadi
Dok Citibank
Ilustrasi Gedung Citibank 

WARTAKOTALIVE.COM-- Seorang pengusaha besi asal Indonesia, Ananto, ada di persimpangan jalan untuk pindah, dari perusahaan Jepang yang satu ke yang lainnya.

Banyak pertimbangan melintas di kepalanya, utamanya terkait masa depan keuangan keluarga. Apalagi saat itu kedua anak kembarnya masih balita.

Pada perjalanan berikutnya, Ananto mendapat ‘durian runtuh’, alias uang tak terduga, yang tidak boleh dikembalikan, dari bosnya.

Ananto juga sempat mendapat titipan uang tabungan dari ayahnya.

Baca juga: Direktur Utama Bank DKI Meraih Penghargaan Indonesia Most Acclaimed CEO 2022

Kedua dana tak terduga tersebut menantang Ananto untuk mengambil keputusan penting tentang mau diapakan uang ini.

Sayangnya, Ananto mengaku saat itu wawasan finansial yang dimilikinya masih sangat minim.

Pengetahuan berbisnis, menabung, dan sebagainya ia dapatkan karena mengikuti pesan orang tua.

“Ayah saya berpesan, jaga baik-baik yang ini. Kamu konsultasi ke bank,” ungkap Ananto melalui pesan tertulisnya, Selasa (20/12/2022)

Berkat pesan sang ayah, Ananto mengunjungi Citibank, salah satu bank dengan brand terkemuka yang sudah lama menjadi andalan ayahnya.

Baca juga: Peluang Industri Asuransi Nasional Tetap Besar pada 2023, Ini Strategi Manulife

Dia bertemu relationship manager (RM) yang berperan membimbing Ananto untuk mengalokasikan dana, sesuai profil risiko dan target jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, yang dimilikinya.

Di industri perbankan, peranan RM ini sering kali pula dijuluki sebagai wealth manager.

Ananto mengaku sangat terbantu dengan kehadiran RM dari Citi.

Jika sebelumnya hanya menabung konvensional, dia kini menempatkan dana dalam bentuk obligasi FR, Sukuk, dan bonds.

Baca juga: Perbandingan Investasi yang Lebih Aman, Antara Bitcoin, Reksadana dan Saham

Tiap tahun, Ananto mengaku memanen margin dari penempatan-penempatan dana tersebut.

Uniknya, kisah sukses Ananto dengan RM ini menjadi literasi keuangan di tingkat keluarga yang efektif.

Ananto selalu mengusahakan agar istri dan anak-anaknya terlibat dalam diskusi dengan RM.

Ia juga menekankan, agar anak-anaknya lebih melek finansial. Terlebih, dengan akses informasi produk perbankan yang makin mudah.

Selain konsultasi dan menimba wawasan, interaksi antara Ananto dengan RM juga dimanfaatkan Citi untuk meningkatkan layanan dengan menggali kritik dan saran.

Baca juga: Kemenparekraf Dorong Digitalisasi Bisnis Kuliner, TECH Kolaborasi dengan BCA Melalui Aplikasi KAWN

Citi memilih Ananto sebagai salah satu nasabah yang berdiskusi langsung dengan senior management dan memberikan masukan-masukannya dalam sebuah sesi yang diberi nama ‘Lunch and Learn’.

Sesi tersebut merupakan bagian dari Client Obsession Week – sebuah program global tahunan yang turut diadaptasi oleh Citi Indonesia.

 “Prioritas kami adalah menyediakan solusi perbankan yang relevan bagi nasabah. Program Client Obsession Week menjadi wadah yang tepat untuk mendengarkan kebutuhan nasabah dan mendorong  semangat kami untuk berinovasi berdasarkan masukan-masukan dari nasabah," ungkap Head of Consumer Banking Citi Indonesia, Cristina Teh Tan 

"Pak Ananto adalah salah satu contoh dari bagaimana Citi terus mengedukasi produk perbankan ke masyarakat, dimulai dari kelompok terkecil yakni keluarga. Meningkatkan inklusi dan literasi keuangan nasional merupakan tujuan utama kami. Kami juga terus meningkatkan layanan digital, sehingga produk dan layanan keuangan kami semakin mudah diakses oleh seluruh nasabah – kapanpun, dimanapun.”

Tak hanya dari sisi nasabah, Client Obsession Week juga menyasar para karyawan.

Baca juga: Perkuat Literasi Keuangan Sejak Dini, Permata Bank Edukasi Murid SDN Jatiasih XI untuk Menabung

Farah Labita, lulusan matematika yang terjun ke dunia perbankan dan menjadi salah satu ujung tombak lini consumer banking.

Key Performance Indicator (KPI) alias indikator keberhasilan kerja di timnya sederhana, yakni bagaimana secara aktif mendengarkan dan mengamati kebutuhan nasabah, sekaligus mengusulkan peningkatan pada fitur digital yang ditawarkan untuk nasabah.

“Setelah usulan berupa fitur tambahan tersebut dijalankan, berikutnya kami juga akan melakukan quality control. Kami mengedepankan bahwa fitur kami tidak hanya nomor satu di market, tetapi juga yang paling sesuai dengan kebutuhan nasabah,” imbuh Farah.

Berbagi kiat kepada rekan-rekan bankers yang lebih muda, Farah pun menggarisbawahi, bahwa nilai-nilai dan budaya perusahaan sangat berperan dalam kesuksesan karir, maupun raihan perusahaan.

“Perusahaan mengajarkan bagaimana kita dapat menjadi pionir, memberikan layanan terbaik. Kedua, saya belajar melihat industri fintech sebagai mitra, bukan sebagai saingan. Saya juga diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan banyak mitra. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mendorong kita untuk selalu melihat ke depan,” ungkapnya.

Client Obsession Week pun  menjadi istimewa bagi Farah.

Tahun ini ia meraih penghargaan “The Most Client Centric in Digital” dalam ajang tersebut, berkat ketekunan dan komitmennya. Program ini bertujuan memacu para Citibankers - panggilan untuk karyawan Citi – untuk menumbuhkan “rasa obsesi” kepada klien.

Seluruh pekerja diarahkan untuk mengemukakan pendapat terbaik, melihat dari sudut pandang nasabah, dan berkolaborasi di dalam tim masing-masing demi menciptakan customer experience kelas dunia.

Di tengah proses transisi ke UOB, Citi tetap bersemangat dalam memberikan yang terbaik baik nasabahnya. Melalui inisiatif yang merangkul nasabah dan karyawan sekaligus, Citi mewujudkan komitmen untuk tetap menempatkan consumer banking sebagai prioritas.

Berkat komitmennya, Citi mendapatkan sejumlah penghargaan baik yang berskala nasional maupun global, di antaranya International Best Bank 2022 kategori Foreign Bank dari Warta Ekonomi, Digital Bank of the Year dari The Asset Magazine on Digital Awards 2022, Best Debit Card from Foreign Bank dalam 11th Digital Brand Awards 2022 dari Infobank, Best Wealth Management untuk Citigold dalam 11th Digital Brand Awards 2022 dari Infobank, serta Best Wealth Management Bank Umum Konvensional dari Infobank pada 2022.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved