Piala AFF 2022
Ilija Spasojevic Tak Jadikan Tragedi Kanjuruhan Sebagai Alasan dalam Persiapan Hadapi Piala AFF 2022
Timnas Indonesia akan tampil di Piala AFF 2022 yang akan digelar mulai 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
lihat foto
Pemain Bali United itu menyebut, skuad Garuda di ajang kali ini cukup mumpuni di semua lini.
"Saya lihat tim sangat kuat. Semua pemain sangat berkualitas. Ada pemain muda dan ada pemain berpengalaman," kata Spasojevic.
"Menurut saya, kami sangat kompak semua kerja sangat keras, pagi-sore pagi-sore setiap hari. Saya optimistis kami akan memenangi pertandingan tapi tentu saja kami sangat respek kepada Timnas Kamboja," tutur Spasojevic.
Bicara soal target, pemain berusia 35 tahun itu mengatakan tak memiliki target pribadi.
Spasojevic menerangkan bahwa yang terpenting adalah bisa membawa gelar juara pesta sepak bola dua tahunan di Asia Tenggara itu.
"Saya tidak ada target pribadi, yang penting kami semua kerja keras untuk membawa gelar untuk masyarakat indonesia," terang Spasojevic.
BERITA VIDEO: HASIL LAGA AFF 2022 KAMBOJA VS FILIPINA | Pasukan Angkor Kalahkan Timnas Filipina di Laga Pembuka
Lebih Tajam
Spasojevic mendapat kepercayaan dari Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memerkuat Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022.
Spasojevic pernah memerkuat Timnas Indonesia kala tampil pada kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2019.
Akan tetapi setelah itu, pemain naturalisasi berdarah Montenegro tersebut tak lagi mendapatkan kepercayaan memperkuat Timnas Indonesia, terutama saat ditangani Shin Tae-yong.
Penampilan apik Spaso yang mampu keluar sebagai top skor Liga 1 2021/2022 dan mengantarkan Bali United juara membuat tim pelatih melirik Spasojevic.
Spasojevic yang menggantikan Dimas Drajad karena mengalami cedera pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut selama menjalani TC.
Bahkan, Shin Tae-yong menilai pemain berusia 35 tahun tersebut bakal jadi penyemangat bagi pemain lainnya dan membuat lini serang menjadi lebih tajam.
“Saya tidak ada membedakan pemain, maksudnya ini pernah panggil, ini tidak pernah panggil, tapi saya melihat hanya sebagai pemain saja. Apalagi mental saat ini sangat baik dan berubah menjadi pemain yang lebih kuat lagi saat ini,” kata Shin Tae-yong.
