Dewi Perssik Ingin Laporannya terhadap Haters Dilanjutkan Polisi hingga Disidangkan di Pengadilan

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Pedangdut Dewi Perssik menemui pelaku dugaan penghinaan dan fitnah terhadapnya di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022).

MZ yang dituding menghina dan menyebarkan fitnah terhadap Dewi Perssik melalui media sosial telah ditangkap polisi di Medan, Sumatera Utara.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok.

Pelaku MZ mengaku sebagai penggemar Dewi Perssik.

"Dia bukan penggemar saya," kata Dewi Perssik, Selasa siang.

Pedangdut yang akrab disapa Depe itu menganggap cara MZ yang ingin berkenalan dengannya dan melakukan ujaran kebencian itu adalah salah.

Baca juga: VIDEO: Dewi Perssik Sambangi Polres Depok, Sudah Menanti Pertemuan dengan Haters

Baca juga: Dewi Perssik Temui Haters yang Diduga Menghinanya di Medsos dan Jalani Upaya Mediasi Didepan Polisi

"Mungkin dia mau mengenal saya lebih dekat," ujar Dewi Perssik.

Sandy Arifin, pengacara Dewi Perssik,mengatakan, kliennya ingin terus melanjutkan kasus hukumnya itu.

"Lanjut (sampai disidangkan di pengadilan) karena saya serius melaporkan dia," ucap Dewi Perssik.

Dewi Perssik sempat kecewa hingga marah setelah dihina MZ di media sosial.

Sebelumnya, Dewi Perssik juga melaporkan Winarsih, orang yang diduga melontarkan kata-kata tidak pantas di media sosial, ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 31 Oktober 2022.

Tidak hanya Winarsih, Dewi Perssik juga melaporkan tiga akun lainnya atas dugaan melakukan pencemaran nama baik dan UU ITE.

Baca juga: Dewi Perssik Diminta Orang Tuanya Menikah Lagi Setelah Dikabarkan Dekat dengan Presenter Rian Ibram

Baca juga: Dewi Perssik Dihujat Warganet di Medsos, Orang Tua: Saya Mau Tanya Alasannya Menjelekkan Anak Saya

Dewi Perssik serius menghadapi hatersnya di media sosial.

Dewi Perssik tidak main-main menghadapi orang yang telah menghinanya dengan menuliskan kata-kata tidak pantas di media sosial.

"Saya nggak tahu siapa mereka, cuma tahu akunnya saja," kata Dewi Perssik.