Sopir Pribadi yang Bunuh Majikannya di Sunter Dilandasi Sakit Hati dan Banyak Hutang

Herman (36) pelaku pembunuhan lansia, Merry Candra (76) di perumahan Griya Inti Sentosa, Tanjung Priok, Jakarta Utara dilandasi sakit hati dan hutang.

Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Garis polisi masih terpasang di rumah korban pembunuhan lansia oleh sopir pribadinya di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/12/2022). Herman (36) pelaku pembunuhan lansia, Merry Candra (76) melakukan aksinya karena dilandasi sakit hati dan banyak hutang. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Polsek Tanjung Priok lakukan pemeriksaan pelaku pembunuhan lansia di perumahan Griya Inti Sentosa, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Rio Wicaksono menyebut, pelaku bernama Herman (36) tega menghabisi nyawa Merry Candra (76) karena sakit hati.

"Setelah kita interogasi awal motifnya masih sama si pelaku sakit hati dengan korban, sering dimarah-marahi di tempat umum jadi menimbulkan dendam dan ingin menguasai harta korban," kata Bryan saat ditemui di Mapolsek Tanjung Priok, Kamis (15/12/2022).

Saat diinterogasi polisi, pelaku juga mengaku memiliki banyak hutang hingga membuatnya tega menghabisi nyawa majikannya.

"Korban yang meninggal dunia sedang dilakukan otopsi penyebab kematian. Pelaku kerja kurang lebih tiga bulan sebagai sopir pribadi korban," ungkapnya.

Baca juga: Jambret Kalung Emak-emak Pedagang Warung Kelontong di Ciracas, Seorang Pria Dihajar Massa

"Sampai saat ini belum ada gerak gerik yang mencurigakan dari korban, kita juga masih mengulik keterangan dari pihak keluarga dan saksi-saksi," sambungnya.

Sebelumnya, penganiayaan sadis menewaskan seorang lansia bernama  Mery Chandra (76) di Perumahan Griya Inti Sentosa, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Mery tewas di tangan pelaku bernama Herman yang tak lain merupakan sopirnya sendiri dengan dalih sakit hati atas perilaku korban kepadanya.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin menyebut, pembunuhan seorang majikan oleh sopirnya itu terjadi pada Rabu (14/12/2022) pada pukul 16.30 WIB.

Dalam aksinya, pelaku tega membekap mulut korban dan memasukkan sejumlah masker ke dalamnya hingga tewas dengan keadaan gigi rompal.

Baca juga: Dikeluhkan Peziarah Hingga Pedagang, Jalan Rusak di TPU Malaka Kini Mulai Diperbaiki

"Setelah dicek benar korban sudah meninggal dunia dan pada gigi korban ditemukan sudah copot karena dibekap mulutnya dan dimasuki masker oleh pelaku," kata Yamin, Kamis (15/12/2022).

Yamin mengungkapkan, motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku dilandasi sakit hati karena sering dicaci-maki oleh korban.

"Pelaku melakukan tindakan itu karena pelaku sebagai sopir selalu dicaci-maki di depan umum, kemudian pelaku sakit hati hingga pelaku melakukan tindakan kekerasan terhadap korban," ujar Yamin.

Usai mendapatkan laporan, Polsek Tanjung Priok langsung menangkap pelaku yang masih berbunyi di rumah korban dan kasus tersebut sedang dalam penanganan polisi. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved