Kelompok Kriminal Bersenjata
KKB Serang Polisi di Yapen, Kapolri Langsung Berikan Tugas Khusus kepada Tim Satgas Damai Cartenz
Listyo Sigit mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan tugas khusus kepada tim Satgas Damai Cartenz yang bertugas di Papua
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara.
Listyo Sigit mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan tugas khusus kepada tim yang ada di sana.
"Tentunya sudah kita berikan tugas khusus kepada tim yang juga di dalam Satgas Damai Cartenz untuk melakukan langkah-langkah," ujarnya.
Namun, ia tak menjelaskan secara detail seperti apa tugas khusus tersebut.
"Di wilayah Papua juga ada eskalasi yang harus kita perhatikan karena memang ada tanggal-tanggal tertentu yang menjadi kegiatan dari kelompok KKB," kata Listyo Sigit.
Baca juga: Rombongan Polisi Lari saat Diadang KKB di Yapen, Satu Operator Tewas, Pelaku Sudah Teridentifikasi
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan penyerangan kepada petugas.
Kali ini, terjadi di Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
Rombongan polisi yang hendak membuka jalan yang ditutup oleh warga di Jalan tersebut, mendapatkan serangan mendadak dari KKB.
Dari rekaman video yang beredar, para anggota polisi bersenjata itu memutuskan lari dari lokasi setelah dilaporkan sempat terjadi tembak-menembak.

Satu orang warga sipil yang berada dalam rombongan polisi meninggal dunia dalam penyerangan itu.
Aksi yang dilakukan oleh KKB Papua pada Selasa (13/12/2022) siang itu menewaskan seorang warga sipil yang ikut dalam rombongan kepolisian.
Baca juga: Diduga Biayai KKB, Pemuda Papua Minta PPATK Telusuri Dana Otsus yang Dikelola Lukas Enembe
Yeferson Sayuri, petugas operator sensor tertembak di bagian punggung dan akhirnya meninggal dunia.
Sementara baku tembak antara KKB Papua dan aparat kepolisian berlangsung selama satu jam.
Anggota polisi kemudian memilih untuk meninggalkan lokasi untuk meminta bantuan dari Polres Yapen.