VIDEO Tim Penyelam Evakuasi Korban Tenggelam di Lubang Galian Kabel

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Petugas pemadam kebakaran (damkar) terjunkan tim penyelam untuk mengevakuasi korban tenggelam ke dalam lubang galian kabel di wilayah Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022).

Pantauan Warta Kota, proses evakuasi korban alami kesulitan karena lokasi lubang galian tersebut berada di gang sempit pemukiman padat penduduk.

Petugas gabungan dari tim Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Basarnas, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dan kepolisian masih berupaya mengevakuasi korban.

Hingga pukul 14.11 WIB, tim gabungan belum berhasil menemukan jasad korban yang berada di dasar permukaan air lubang galian kabel.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Abdul Wahid menjelaskan, pihaknya sudah menerjunkan tim penyelam untuk mengevakuasi korban.

"Halangannya adalah kita agak buta dengan struktur dan kita nggak punya blueprint-nya dari gorong-gorong tersebut, kita kemudian koordinasi dengan pihak Telkom Jakarta Utara, alhamdulillah kita dapat gambaran, kita dapat blueprint dari main hole ini," kata Wahid, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Periksa Kabel, Petugas Galian Telkom Tewas di Gorong-gorong Pademangan

"Sekarang kita melakukan operasi lanjutan, operasi pertama kami menurunkan tim penyelam kami ke bawah, ternyata gangguannya cukup banyak," sambungnya.

Wahid menyebut, evakuasi korban alami kesulitan karena kondisi air yang keruh sehingga mengganggu pandangan penyelam.

Kini tim gabungan sedang melakukan upaya penyedotan air yang menggenangi lubang galian kabel dengan luas satu meter persegi dan memiliki kedalaman hingga tiga sampai empat meter.

Baca juga: Petugas Gabungan Kesulitan Evakuasi Warga Pademangan yang Tenggelam di Lubang Galian Kabel

"Kita sedot dulu, baru kemudian kita turunkan tim penyelam kita lagi. Tapi sebelum tim penyelam turun ke bawah, kami siapkan snake camera, jadi kamera itu bisa seperti ular, mengambil video di bawah kedalaman tertentu untuk kita menyusun strategi, ada kendala apa di situ, kesulitan apa, arahnya ke mana, mudah-mudahan kita dapat gambaran seperti itu setelah kita menurunkan snake camera kita," pungkasnya.

Menurut keterangan Ketua RT 9 Pademangan Timur, Nurdin AN, awalnya korban bersama tujuh rekannya meminta izin untuk melakukan perbaikan kabel pada Senin (12/12/2022) sore.

Baca juga: Galian Saluran Air di Pejaten Makan Separuh Badan Jalan, Warga Sarankan Berlakukan Sistem Satu Arah

Namun korban dan rekan-rekannya itu melakukan pekerjaannya pada Selasa (13/12/2022) sekira pukul 23.00 WIB hingga akhirnya insiden tersebut terjadi.

"Minta izin sama saya, terus dikerjain jam 11.00 malam, buka tutup (lubang galian) turun ke bawah," kata Nurdin di lokasi.

"Terus beberapa menit kemudian nongol ambil nafas gitu terus turun lagi ke bawah terus nggak nongol-nongol lagi sampai sekarang," pungkasnya. (m38)