Liga 2
Sebelum Menggelar Liga 2 2022, PT LIB Bakal Verifikasi Terhadap 28 Stadion yang akan Digunakan
Setelah Liga 1 2022/2023, kini PT LIB sedang menyiapkan penyelenggaraan kompetisi Liga 2 2022/2023.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah memutar kembali kompetisi Liga 1 2022./2023.
Sebelumnya, Liga 1 2022/2023 dihentikan sementara selama dua bulan sebagai buntut dari insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kini, PT LIB sedang mematangkan kompetisi Liga 2 musim ini.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus saat ditemui di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Berharap Pemerintah Segera Gulirkan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3
Baca juga: Usai Liga 1, Kompetisi Liga 2 Ikut Ditunda Imbas Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Liga 2: FC Bekasi City Geser Persijap di Puncak Klasemen usia Tundukan Nusantara United
Sebelum Liga 2 kembali digelar, Ferry Paulus menyebut akan dilakukan verifikasi terhadap 28 stadion yang bakal digunakan.
"Implementasinya sama (dengan Liga 1). Kami harus melakukan verifikasi dahulu kemudian setelah verifikasi dilakukan dengan 28 stadion," kata Ferry Paulus.
"Kemudian Desember ini kami akan kickoff, mungkin setelah tanggal 15. Besok itu akan ada virtual meeting seluruh pemilik dan manajer klub di Liga 2 kemudian kami harus verifikasi," ujar mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.
BERITA VIDEO: PREDIKSI MAROKO VS PORTUGAL | CADANGKAN LAGI RONALDO JUSTRU BIKIN PORTUGAL LEBIH PRODUKTIF
Ferry Paulus menerangkan bahwa Liga 2 akan diselenggarakan setelah semua prosedur tersebut dilewati.
Masih dari Ferry Paulus yang menuturkan bahwa perizinan Liga 1 dan Liga 2 cenderung berbeda.
Karena pada Liga 2, izin dikeluarkan tiap pertandingan.
"Setelah verifikasi, kalau semuanya sudah oke, baru kami akan lakukan kick-off," ucap Ferry Paulus.
"Izin semua setiap pertandingan harus dilakukan izin. Perizinan itu berbeda dengan yang lalu kalau bubble itu sepaket bisa sampai satu bubble full. Sekarang ini setiap pertandingan harus dapat izin," tutur Ferry Paulus.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
