Memilih Damai
Talkshow Memilih Damai: Meutia Hatta Berpesan pada Capres, Pahami UUD dan Pancasila jika Ingin Lurus
Meutia Hatta berpesan pada kandidat capres, ingat Pancsila dan UUD 1945 jika ingin hidupnya lurus.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
Memikirkan Orang Kecil dan Sayang Hewan
Meutia juga menyampaikan warisan Bung Hatta lainnya adalah memikirkan dan menghormati orang kecil. Sebab, tanpa orang kecil sebuah bangsa atau perusahaan tak akan berarti.
Salah satu contoh yang diberikan Bung Hatta adalah jangan menawar saat membeli buah di tukang buah. Sebab, hal itu tidaklah manusiawi.
Alasannya para petani harus bersusah payah menanam dari bumi sendiri dan membuat buah itu enak di makan.
"Saat kecil kami diajari bahwa kami harus menghormati orang kecil. tanpa mereka kita tidak bisa. Jadi yang diajarkan itu adalah memikirkan orang kecil dan sayang kepada hewan," ujar Meutia Hatta.

Dijodohkan Bung Karno
Meutia juga menyebutkan bahwa saat Mohammad Hatta berusia 8 bulan telah yatim. Sebab itu, sang ibu harus menikah lagi lantaran mempunyai dua anak-anak yang masih kecil.
Ayahnya yang telah meninggal berdarah Minang, sedangkan ayah tirinya berdarah Palembang. Kemudian orangtua Bung Hatta merupakan pengusaha ekspedisi di zaman Belanda.
Namun, kendaraan yang digunakan adalah kuda. Sebab, saat itu belum ada motor dan mobil. Lalu, karyawannya dari berbagai suku bangsa.
Bung Hatta belajar berdagang. Lalu, memperdalam ilmu berdagang dengan sekolah di Batavia dan Rotterdam, Belanda.
Di Batavia dan di Belanda sang proklamator bergabung dengan berbagai suku bangsa.
Saat di Belanda Bung Hatta mendorong Arnold Monomutu dari Manado untuk memilih Indonesia dan memperjuangkan Indonesia untuk merdeka.
Sebab, bila Indonesia merdeka, maka Banga Indonesia menjadi tuan di negeri sendiri dan dapat menjadi pemimpin di negeri sendiri.
"Lantaran Arnold memilih Indonesia, maka Bung Hatta dan teman-temannya urunan membantu kehidupan keluarga Arnold. Sebab, Belanda mengambil kekayaan keluarganya lantaran tak mendukung Belanda," tuturnya.
Selain hal itu, lanjut Meutia, istri Bung Hatta, Rachmi Hatta adalah berdarah Aceh dan Purworejo.