Persija Jakarta: Akibat Tidak Punya Banyak Pilihan, Thomas Doll Sering Ubah Posisi Pemain Tim Oranye

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini, Persija Jakarta ada di posisi keempat klasemen sementara kompetisi Liga 1 2022 dengan raihan 24 poin dari tujuh kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan.

Kini, skuad Macan Kemayoran sedang bersiap menghadapi Persik Kediri pada laga lanjutan pada Sabtu (10/12/2022) pukul 18.00 WIB.

Jelang laga kontra Persik, Pelatih Thomas Doll kerap melakukan perubahan posisi pemain selama Liga 1 2022/2023.

Dia pernah mencoba posisi beberapa pemain Persija.

Di antara pemain yang diubah posisinya, yaitu Hanif Sjahbandi.

Baca juga: Persija Jakarta: Rahasia Thomas Doll yang Bikin Macan Kemayoran Tamping Garang Lawan Borneo FC

Baca juga: Persija Jakarta: Thomas Doll Tanggapi Friksi Michael Krmencik dan Diego Michiels di Liga 1

Baca juga: Persija Jakarta: Thomas Doll Sebut Kemenangan atas Borneo Jadi Hasil Baik untuk Kembali Memulai Liga

Pemain yang lebih akrab dikenal sebagai gelandang kerap dijadikan seorang bek dalam formasi tiga bek.

Muhammad Ferarri yang reguler tampil sebagai bek tengah pun pernah Thomas tempatkan sebagai gelandang sayap kanan dalam formasi 3-5-2.

Di laga terbaru versus Borneo FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (6/12/2022) malam, Thomas Doll melakukan beberapa perubahan. Salah satunya Hanif yang kembali diplot sebagai bek.

“Dalam laga melawan Borneo, saya mempunyai beberapa ide untuk tim. Tidak hanya Hanif saja namun saya pun memberikan beberapa arahan untuk Rio (Fahmi) dan Riko (Simanjuntak),” kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

Thomas Doll bangga, karena perubahan yang ia terapkan dapat berujung positif.

BERITA VIDEO: Rekontruksi Pembunuhan 'Troli', Rudolf Paksa Icha Minta PIN M Banking

“Merupakan keputusan yang bagus karena setelah melakukan perubahan kami bisa mencetak gol dan kami bisa menyerang dengan baik,” ujar Thomas Doll.

Juru taktik asal Jerman itu memiliki alasan banyak melakukan perubahan posisi untuk tim asuhannya.

“Banyak hal yang terjadi dalam laga itu, seperti Hamra (Hehanussa) dan Resky (Fandi) yang harus keluar lapangan lebih cepat karena cedera. Semua hal itu menyebabkan banyaknya perubahan,” ucap Thomas Doll.

Meski banyak mengalami perubahan dan hanya mempunyai opsi yang sedikit, Thomas Doll mengaku tidak kesulitan untuk menentukan pilihan.

“Dikarenakan tidak mempunyai banyak pilihan untuk saat ini jadi harus ada pemain yang diubah posisinya. Tapi, hal itu bukanlah masalah bagi saya,” papar pelatih berumur 56 tahun tersebut.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News