Marsha Aruan Tertantang dan Merasa Tidak Mudah Berdialog Bahasa Jawa Halus di Film Nagih Janji Cinta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain film Marsha Aruan memainkan peran utama sebagai Ajeng di film Nagih Janji Cinta.

Selain ceritanya yang menarik, peran Ajeng juga menantang kemampuan akting Marsha Aruan.

Apalagi karakter Ajeng di film produksi PIM Pictures garapan sutradara Rizki Balki itu berbeda jauh dengan keseharian Marsha Aruan.

Ajeng dikisahkan perempuan cantik, kalem dan anggun yang berasal dari keluarga ningrat di Solo, Jawa Tengah.

"Aku selalu ambil karakter yang aneh di setiap project film yang bukan aku banget," kata Marsha Aruan berbincang di Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Pemain film yang kini berusia 26 tahun ini merasa kewalahan saat memainkan perempuan ningrat dari Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Marsha Aruan Mainkan Ajeng Keturunan Ningrat yang Kalem, Manis dan Anggun di Film Nagih Janji Cinta

Baca juga: Marsha Aruan Jadi Pacar Irzan Faiq di Film Nagih Janji Cinta, Adu Akting Pertama di Layar Lebar

"Aku cuma bisa mengeluarkan karakter tenang dan kalem lewat Ajeng ini," kata Marsha Aruan.

Selama dua minggu menjalani syuting film Nagih Janji Cinta di Solo, Marsha Aruan harus menahan egonya.

"Karakter Ajeng ini bertolak-belakang sama aku, dan itu nggak mudah dilakoni," ucap Marsha Aruan.

Salah satu hal sulit saat memainkan peran Ajeng adalah dialognya yang harus berbahasa Jawa halus.

"Aku kan dari Sumatera yang harus ngomong halus, itu nggak mudah lho," kata Marsha Aruan.

Sebelum syuting, Marsha Aruan banyak melakukan observasi.

Baca juga: Ady Sky Senang Dilibatkan di Film Nagih Janji Cinta Setelah Selesai Main Sinetron Jodoh Wasiat Bapak

Baca juga: Film Nagih Janji Cinta Siap Tayang di Bioskop 8 Desember 2022, Kisah Drama Romantis Latar Kota Solo

Mantan pacar El Rumi ini bahkan terus memperhatikan setiap kali orang Jawa berbicara dengan bahasanya sebelum syuting film dilakukan di awal tahun 2022.

"Banyak ngobrol sama acting coach yang orang Jawa dan orang-orang Jawa yang lain," ujar Marsha Aruan.