Warga Cibereum Korban Gempa Cianjur Bersyukur Ada Bantuan Relawan Bangun MCK

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Rasa syukur dan ungkapan terima kasih dihaturkan oleh Sidin Rohendi, selaku Ketua RW 01 Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur, kepada Relawan Sayap Kencana Ganjar (#SayaKejar).

Kini di kampungnya sudah terbangun lima MCK umum untuk dipergunakan para korban gempa yang hingga kini masih mendiami tempat pengungsian.

Seminggu lebih gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Cianjur. Selama itu pula para korban gempa hidup dalam keprihatinan. Para korban gempa terpaksa mendiami tenda-tenda yang didirikan di area yang aman, karena rumah mereka mengalami kerusakan, bahkan ada yang hancur.

Kecamatan Cugenang adalah salah satu wilayah yang terdampak kerusakan cukup parah.

Selama tinggal di tempat pengungsian, banyak kendala yang dialami oleh para korban gempa.

Salah satu masalah yang muncul di tempat pengungsian adalah persediaan air bersih berikut fasilitas mandi cuci kakus (MCK).

Baca juga: Polres Bogor Gerak Cepat, Buka Tutup Lalu Lintas Akibat Jembatan Cikereteg di Jalur Bocimi Retak

Menurut Sidin, fasilitas MCK umum ini sangat dibutuhkan para korban gempa yang kini harus hidup prihatin di tenda-tenda pengungsian. Selama mengungsi, mereka hidup serba terbatas dan serba tidak nyaman, termasuk untuk mandi, mencuci, dan buang air besar.

 “Alhamdulillah kami sudah terima ada lima MCK. Kami ucapkan terimakasih kepada Relawan Pak Ganjar. Tentunya ini untuk kepentingan warga kami yang terkena dampak bencana. Ini sangat bermanfaat,” katanya.

Menurut  Sidin, sekitar 170 jiwa warga di kampungnya harus mengungsi. Ada 552 KK atau 2.091 jiwa yang terdampak gempa di kampungnya. Satu orang terdata meninggal dunia, luka berat 4 orang, dan luka ringan 8 orang.

Menurut Koordinator Bagian Logistik Sayap Kencana Ganjar (#SayaKejar), Sigit Priatna Putra, relawan #SayaKejar memang selalu siap siaga dalam kondisi dan keadaan tertentu, termasuk jika ada bencana alam.

Baca juga: Politisi PDIP Bela Keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta Ganti Posisi Marullah Matali

 Sesaat setelah gempa terjadi, dia bersama tim relawan langsung terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada para korban.

"Begitu mandapat kabar terjadinya gempa bumi di Cianjur, kita langsung meluncur ke sini,” kata dia.

Sejauh ini timnya sudah menyalurkan bantuan kepada 30 posko dalam bentuk makanan dan pakaian baru. “Ini merupakan misi kemanusiaan untuk ikut membantu korban sesegera mungkin. Kami membawa logistik yang dibutuhkan para korban. Kita akan selalu ada di sini hingga beberapa waktu ke depan, sampai dengan warga pulih kembali,” tuturnya.

Sigit menuturkan, karena kebutuhan warga ini tidak hanya logistik saja, maka tim relawan pun melakukan inovasi dengan membuat MCK umum. Inovasi ini bertujuan tak lain yaitu untuk membuat para korban gempa bisa hidup secara nyaman di pengungsian yang serba darurat.

Iklan untuk Anda: Siapa yang Menderita Diabetes Baca Segera sebelum Dihapus
Advertisement by
 
“Saya berbicara dengan Ketua RT dan Ketua RW setempat, kemudian juga dengan Pak Kades. Alhamdulillah disediakan tempat di sini di Kampung Cibeureum," tuturnya.

Relawan #SayaKejar langsung bergerak cepat membangun fasilitas MCK umum di sana. Dalam sepekan terakhir, relawan sudah membangun tiga unit jamban komunal. Kehadiran fasilitas ini sangat dirasakan kebermanfaatannya untuk korban gempa di pengungsian.

Sinergitas relawan dengan para korban gempa terlihat saat proses pembangunan MCK umum tersebut. Mereka bergotong royong  dari mulai awal hingga akhir. Kebersamaan itu terlihat saat pembangunan salah satu fasilitas MCK umum di Kampung  Cibeureum Kaler RT 03/01, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (1/12/2022) kemarin.

Relawan #SayaKejar menilai kolaborasi ini akan menumbuhkan kebersamaan, sehingga nantinya MCK umum yang telah dibangun tersebut dapat dirawat dan dijaga oleh warga. MCK tak hanya dibangun di kampung ini saja, tapi akan menyebar di sejumlah titik pengungsian lainnya. Saat ini pihaknya baru membuatnya di tiga titik.

Baca juga: Kakek 73 Tahun di Klapanunggal Bogor tak Mampu Redam Libido, Gelap Mata Cabuli Balita

Inovasi lainnya yang akan dilakukan oleh relawan Sayap Kencana Ganjar adalah membangun hunian sementara (huntara) untuk korban gempa. Dengan dibangunkannya huntara diharapkan korban gempa akan hidup lebih nyaman daripada di tenda pengungsian.

Ketua Relawan #SayaKejar, Azizah Talita, menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana di Cianjur. 

Aktivitas relawan ini juga tidak terbatas pada penanganan korban bencana.  Ada beberapa program yang dirancang sebagai bentuk kepedulian untuk masyarakat Jawa Barat.

Inovasi lainnya yang akan dilakukan oleh relawan #SayaKejar adalah membangun bale riung. Tempat ini nantinya akan menjadi tempat trauma healing bagi para korban gempa, khususnya anak-anak.

Di Bale Riung tersebut, mereka bisa melakukan aktivitas bersosial, bahkan di Bale Riung ini akan dilaksanakan pembelajaran bagi anak-anak, setelah kegiatan belajar mengajar di sekolah terhenti akibat dampak dari gempa. Banyak sarana prasarana pendidikan yang mengalami kerusakan.

Apa yang dilakukan relawan #SayaKejar diapresiasi oleh Ganjar Pranowo. Ia senang mendengar kabar munculnya relawan #SayaKejar yang baru dibentuk, kemudian mengambil inisiatif bekerja di lapangan.

“Saya berpesan kepada relawan agar siap mengurus  diri sendiri di lapangan, jangan merepotkan warga setempat. Selain itu juga harus mencari solusi pada kebutuhan dasar, terutama untuk anak-anak,” kata dia.

Ganjar Pranowo pun menuturkan rasa empatinya kepada korban gempa di Cianjur. Ia terenyuh saat melihat bangunan yang rusak parah dari video yang didapat.  “Upaya perbaikan rumah-rumah di Cianjur butuh kecepatan dan keseriusan, karena sekarang juga musim hujan. Semoga semua lekas pulih dan kita bisa segera beraktivitas normal," kata Ganjar Pranowo ketika menyampaikan hal itu melalui sambungan telepon. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Inovasi Relawan Ganjar, Bangun MCK dan Huntara untuk Korban Gempa Cianjur

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.