Berita Nasional
Mulai Terkuak, Penyebab Tewasnya Prada Indra, Limpa Rusak setelah Diduga Dihajar Empat Seniornya
Penyebab kematian prajurit TNI AU, Muhammad Indra Wijaya alias Prada Indra terungkap dari hasil autopsi
Marsma Indan Gilang Buldansyah sebelumnya membeberkan dugaan motif kematian Prada Indra.
Meski belum dipastikan secara jelas, pihak TNI AU telah memastikan Prada Indra tewas karena dianiaya.
"Diduga tindakan kekerasan motifnya adalah pembinaan disiplin dari senior kepada junior," ujar Indan kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).
Saat ini, Pomau Koopsud III, Biak, Papua, telah menetapkan empat tersangka dalam kasus kematian Prada Indra.
Mereka adalah Prada SL, Prada MS, Pratu DD, dan Pratu BG.
Prada Indra tak sendirian, keenam rekan seangkatannya juga turut dianiaya.
Hal ini terungkap dalam penyidikan lanjutan yang dilakukan Pomau Koopsud III.
"Pada penyidikan kasus meninggalnya Prada Muhammad Indra Wijaya, Pomau Koopsud III, menemukan adanya tindakan kekerasan terhadap enam prajurit lainnya," ujar Indan.
Namun, berbeda dengan nasib Prada Indra, enam prajurit lainnya masih dalam keadaan sehat sampai saat ini.
Keempat tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun juncto Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan menyebabkan orang meninggal dengan ancaman hukuman 7 tahun dan juncto Pasal 131 Ayat (3) KUHPM tentang pemukulan atasan kepada bawahan dalam dinas sehingga menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman sembilan tahun.
Tak hanya itu, keempat tersangka juga diancam sanksi administrasi berupa pemecatan atau dikeluarkan dari dinas kemiliteran.
Sosok Prada Indra
Prada Indra, Prajurit TNI AU yang tewas karena diduga dianiaya senior. (via TribunMedan/KOMPAS.com Ellyvon Pranita)
Prada Indra adalah tamtama asal Karawaci, Kota Tangerang, yang bertugas di Sekretariat Makoopsud III Biak.
Keluarga Prada Indra saat ini bertempat tinggal di Kota Tangerang.
Di mata keluarga, Prada Indra dikenal sebagai pribadi yang jarang mengeluh.