Gempa Bumi Cianjur

Hendra Saputra tak Lelah, Mencangkul Tanah Longsor Akibat Gempa Bumi Cianjur untuk Temukan Korban

Hendra Saputra, anggota relawan Indonesia (relin), tak kenal lelah membantu petugas dalam mengevakuasi korban gempa bumi Cianjur.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
warta kota/desy sulviani
Hendra Saputra, anggota relawan Indonesia (relin) tak mengenal lelah membantu petugas gabungan mencari korban gempa bumi Cianjur. 

Selama pencarian, Tim Evakuasi mengandalkan anjing K-9 untuk mengendus keberadaan jenazah.

Relawan Indonesia (relin) bersama petugas mengevakuasi korban gempa bumi.
Relawan Indonesia (relin) bersama petugas mengevakuasi korban gempa bumi. (warta kota/desy sulviani)

Sementara untuk penggalian hanya bisa dilakukan menggunakan pacul.

Alat berat tidak bisa masuk ke titik timbunan longsor lantaran berada di jurang dengan kemiringan hampir 90 derajat.

Padahal, timbunan tanah longsor Jalan Raya Cipanas cukup dalam.

Selama empat hari ini, Hendra terus memacul timbunan longsor.

Dalam sehari, Hendra bisa enam jam memacul timbunan longsor.

Pria yang sudah terlibat dalam tim kerelawanan sejak duduk di bangku SD itu tidak mengerti dari mana kekuatannya bertahan selama empat hari melakukan pencarian yang melelahkan.

Di dalam hati Hendra hanya meneguhkan akan membantu keluarga korban untuk bisa meringankan beban bencana.

Kata Hendra, Relin sendiri berencana akan terlibat dalam pencarian korban longsor hingga satu minggu lamanya.

Namun, apabila fisik masih memungkinkan dan korban masih banyak belum ditemukan, Hendra berjanji akan meneruskan pencarian hingga 14 hari.

Pria yang berprofesi sehari-hari sebagai sopir Ambulan itu sudah kerap terlibat dalam proses evakuasi bencana alam.

Hendra sudah bergabung dengan Relin sejak tiga tahun lalu saat duduk di kelas XI SMA.

Pengalaman terberatnya dalam evakuasi bencana ialah saat tsunami Palu. Ketika itu usia Hendra masih 16 tahun.

Hendra yang masih SMA meminta izin sekolahnya untuk terlibat dalam evakuasi bencana Palu hingga dua bulan lamanya.

"Selama ini selalu diizinkan oleh sekolah atau kantor. Karena inikan demi kemanusiaan," tuturnya.

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved