Berita Nasional
Sudah Paham dengan Kondisi Alam, Petani Minta Dilibatkan dalam Program Food Estate
Petani di Kalimantan Tengah mengaku senang terkait dengan rencana pemerintah untuk menjalankan program food estate
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA— Program food estate yang digagas oleh pemerintah untuk menunjang dan meningkatkan produktifitas pangan nasional disambut baik petani di Kalimantan Selatan.
Hasrudin yang tergabung dalam kelompok tani Tabah Berdayung, Kabupaten Tanah Laut mengaku senang terkait dengan rencana pemerintah untuk menjalankan program food estate di Kalimantan Selatan.
“Itu bagus, kalau dilibatkan. Petani-petani akan mengerti lahan, artinya sudah paham dengan kondisi-kondisi alam. Itu memang harus dilibatkan sebenarnya,” kata Hasrudin melalui siaran pers, Selasa (22/11/2022)
Hasrudin bersama para petani lainnya mengaku telah 10 tahun menggeluti usaha benih padi.
Dengan adanya food estate, ia berharap bisa memproduksi benih-benih padi bahkan padi unggulan untuk kebutuhan dalam negeri.
“Kita kan disini penangkaran benih padi. Untuk memproduksi bibit padi yang berkualitas,” ujar dia.
Baca juga: Bisa Tingkatkan Cadangan Pangan Nasional, Program Food Estate Diyakini Solusi Hadapi Krisis Pangan
Namun, Hasrudin mengusulkan agar pemerintah juga turut membantu dalam hal pemasaran hasil panen para petani.
Tidak sekadar hanya membantu pada tahan proses penanamannya saja.
“Kita kan tanam sendiri, tapi setelah panen tidak dibantu untuk memasarkan hasil panen. Pemerintah gak ikut memasarkan. Harusnya pemerintah ikut juga,” pintanya.
Program food estate digawangi oleh lintas kementerian yang dikomandoi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertujuan selain memenuhi kenutuhan pangan dalam negeri dan meningkatkan produktivitasnya, juga merupakan solusi bagi Indonesia untuk menghadapi ancaman krisis pangan, yang sudah melanda beberapa negara di dunia.
Di Kalimantan Selatan sendiri, pemerintah telah merencanakan dua Kabupatan yang akan dibuat food estate, yaitu Barito Kuala dan Tanah Laut disiapkan sebagai kawasan pengembangan food estate pada 2022.
Pemprov Kalsel menargetkan pembangunan kawasan food estate seluas 50 ribu hektare untuk tanaman padi dan jagung.
Tingkatkan cadangan pangan nasional
Program food estate yang dikerjakan oleh pemerintah merupakan solusi bagi Indonesia untuk menghadapi ancaman krisis pangan, yang sudah melanda beberapa negara di dunia.
Harga Beras Masih Mahal Meski Diguyur Impor, Firli Bahuri Diminta Usut Kemungkinan Permainan Mafia |
![]() |
---|
Dituding Melawan Perintah Firli soal Formula E, Deputi Penindakan Karyoto Santai Diadukan ke Dewas |
![]() |
---|
Tito Karnavian Minta Penegak Hukum Tak Selidiki Kepala Daerah, Bikin Moral Jatuh karena Takut |
![]() |
---|
Serikat Buruh NU Minta Pemerintah Perhatian Tujuan Point Penting Ini dalam RUU PPRT |
![]() |
---|
Di ICWI Iran, Ketum Kowani Giwo Rubianto Sampaikan Kunci Sukses Pemberdayaan Perempuan di Indonesia |
![]() |
---|