Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta: Rentetan Gempa yang Buat Jakarta Alami Bencana Besar

Ternyata Jakarta berkali-kali dilanda gempa bumi. Pada Sejarah Jakarta, gempa bumi yang tercatat sudah terjadi sejak tahun 1699.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
dokumentasi warga via TribunBanten.com
Jakarta kerap terdampak gempa bumi yang melanda wilayah di sekitarnya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ternyata Jakarta berkali-kali dilanda gempa bumi. Pada Sejarah Jakarta, gempa bumi yang tercatat sudah terjadi sejak tahun 1699.

Pada sejarah gempa Jakarta, disebutkan gempa besar yang tercatat di era Hindia Belanda terjadi dalam beberapa masa.

Misalnya saja pada 5 Januari 1699, saat itu Jakarta masih dikuasi Hindia Belanda dan bernama Batavia.

Di tahun tersebut, Jakarta diguncang gempa hebat yang sangat kencang dan kuat. Guncangan gempa bahkan berlangsung selama tiga perempat jam.

Pada 5 Januari 1699, Batavia yang tak lain cikal bakal Jakarta, diguncang gempa hebat.

Makalah Indonesia’s Historical Earthquakes dari Geoscience Australia menyebut gempa tersebut merenggut setidaknya 28 nyawa manusia.

Sebanyak 21 rumah dan 29 lumbung hancur. Gempa bumi tersebut bertepatan saat Gunung Salak yang terletak di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi meletus.

Dari puncaknya setinggi dua ribu meter, gunung itu menyemburkan abu dan batu. Ribuan kubik lumpur muncrat.

Bencana letusan gunung berapi itu juga membuat puluhan ribu pohon tumbang, menyumbat aliran Sungai Ciliwung, membekap kali dan tanggul di Batavia.

Banjir lumpur tak terelakkan. Oud Batavia mendadak menjadi rawa. Bahkan, akibat gempa dahsyat tersebut selama bertahun-tahun Batavia alami krisis karena warganya terkena kolera.

Air-air sungai berhenti mengalir lantaran tersumbat lumpur dari letusan Gunung Salak.
Namun, apa penyebab terjadinya gempa tak diketahui pasti. Diduga, pusat gempa saat itu ada di selatan Batavia, gempa seismik.

Akan tetapi, beberapa orang menghubung-hubungkannya dengan letusan Gunung Salak. Hingga saat ini apa penyebab pasti gempa kala itu masih jadi misteri.

Masih di masa Hindia Belanda, pada Sejarah Jakarta, Kota Batavia kembali mengalami gempa besar pada tahun 1833.

Bahkan disebut-sebut gempa tersbeut menjadi salah satu gempa dengan intensitas paling tinggi di Jakarta.

Namun, dibandingkan gempa tahun 1883 dan 1997, kerusakan paling besar terjadi pada gempa tahun 1999 dan di Kabupaten Pandeglang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved