Wanita Terobos Konvoi Jokowi di Bali, Legislator PDIP Minta Keterampilan Paspampres Ditingkatkan

Namun begitu, Hasannudin menyatakan langkah Paspampres tidak melakukan kekerasan terhadap wanita tersebut sudah tepat.

Twitter
Seorang perempuan berhasil menerobos Paspampres, saat iring-iringan mobil Presiden Jokowi melintas di Denpasar Bali. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR TB Hasannudin mengkritik Paspampres yang kecolongan menjaga wanita penerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Bali, Kamis (17/11/2022) lalu.

Menurut Hasannudin, seharusnya Paspampres bisa melakukan langkah antisipasi agar tidak ada orang yang mendekat iring-iringan Jokowi. Hal itu dinilai bisa membahayakan keamanan Presiden.

"Tidak boleh sampai subyek itu, dalam hal ini wanita itu, menyentuh obyek, dalam hal ini Presiden."

"Sebab apa? Iya kalau dia hanya sekadar pengagum presiden atau ingin mendapatkan kaus misalnya. Tapi kalau berniat hal yang bukan-bukan itu kan repot," kata Hasannudin saat dikonfirmasi, Sabtu (19/11/2022).

Namun begitu, Hasannudin menyatakan langkah Paspampres tidak melakukan kekerasan terhadap wanita tersebut sudah tepat. Namun, seharusnya hal tersebut bisa dicegah oleh Paspampres.

"Jadi prosedur dan aturan teknik pengamanan sudah bagus, kemudian tidak melakukan tindakan kekerasan sudah sesuai dengan prosedur."

Baca juga: Pertemuan dengan Gibran Dicurigai, Anies: Apakah Kita Ingin Bangsa Ini Saling Jalan Sendiri?

"Masalahnya jangan sampai subyek itu menyentuh obyek. Harusnya tindakan itu dilakukan jauh sebelum merapat ke Presiden," tuturnya.

Di sisi lain, kata Hasannudin, tidak perlu ada protap yang dievaluasi di kasus tersebut. Sebaliknya, evaluasi yang perlu dilakukan adalah keterampilan Paspampres menghadapi situasi di lapangan.

"Jadi harus dievaluasi keterampilan mengatasi hal-hal bila terjadi seperti itu."

Baca juga: VAKSINASI Covid-19 18 November 2022: I: 205.300.621, II: 172.201.486, III: 66.013.846, IV: 719.466

"Harusnya sebelum subyek itu merapat ke obyek yang kita lindungi itu, sudah harus dicegah pada jarak tertentu," beber Hasannudin.

Insiden wanita menerobos iring-iringan Presiden Jokowi terjadi saat rombongan kepala negara melintas menuju Pasar Badung, Bali, Kamis (17/11/2022).

Tiba-tiba, ada seorang wanita menerobos iring-iringan Presiden Jokowi yang belakangan diketahui bernama Wahyuni. Dia pun tampak langsung memberikan salam kepada Jokowi.

Baca juga: Demokrat Berharap Deklarasi Koalisi Perubahan Digelar Sebelum 2023, Bareng Pengumuman Cawapres Anies

Hal itu sontak membuat sejumlah Paspampres terkejut. Mereka langsung memaksa dan menarik Wahyuni untuk menjauh.

Setelah kejadian tersebut, Wahyuni menyampaikan permintaan maafnya kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana.

"Sebelumnya aku mau minta maaf buat Pak Jokowi, mau minta maaf tadi sudah menghambat perjalanannya."

Baca juga: Sebelum Rumuskan Konsep Tepat, Demokrat Minta Nasdem Jangan Loncat ke Persoalan Lain

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved