Jumlah Korban Seorang Pelaku Eksibisionis di Bekasi Diduga Ada Lebih dari Empat Orang
NH (25) seorang korban pelaku eksibisionis yang viral di media sosial menduga ada banyak pekerja pabrik lainnya yang bernasib serupa dengannya.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBUN SELATAN - NH (25) seorang korban pelaku eksibisionis menduga terdapat banyak pekerja pabrik lainnya yang juga mengalami kejadian serupa seperti dirinya.
Dikatakan olehnya pelaku mengetahui titik-titik mana saja yang jadi lokasi penjemputan pekerja pabrik yang mayoritas wanita di sepanjang Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Kalau lokasi bus jemputan kan di situ-situ saja. Selain dari perusahaan saya, ada juga perusahaan lainnya yang juga dijemput di jalan itu, tapi titiknya beda-beda," ujar NH saat dikonfirmasi, Sabtu (19/11/2022).
Jumlah korban diketahuinya saat ini sudah sebanyak empat orang. Ia bersama dua orang rekannya mengalami kejadian tak menyenangkan itu pada Rabu (16/11/2022) lalu.
Baca juga: Meresahkan, Seorang Pelaku Eksibisionis Sasar Pekerja Pabrik saat Tunggu Jemputan di Bekasi
Sedangkan seorang temannya mengaku menjadi korban pada Jumat (18/11/2022) kemarin.
"Yang saya tahu sudah ada empat orang termasuk saya. Katanya yang saya dengar-dengar dari PT lain ada juga yang sering ngeliat Bapak itu berhenti sebelum jemputan datang," ucapnya.
Saat melakukan aksinya, pelaku sengaja berputar-putar di lokasi untuk mencari korbannya. Ketika ia melihat sasarannya sudah duduk menunggu di lokasi, pria itu pun berhenti dan melakukan aksi nekat tersebut.
Padahal, NH yang telah menjadi korban sebanyak lima kali, sempat kabur saat melihat pelaku di pinggir jalan sebelum kejadian.
Baca juga: Sekretaris DKI Jakarta Marullah Matali Serahkan Penghargaan Kearsipan kepada Bank DKI
"Kayaknya dia sengaja keliling. Soalnya pas kejadian hari Rabu, saya mau jalan ke lokasi jemputan habis parkir motor. Terus saya lihat dari jauh ada Bapak itu, saya ngumpet lah, enggak lama dia pergi. Terus saya nunggu di tempat jemputan PT lain, ternyata bapak itu puter balik di pertigaan yang mau ke Kompas Indah. Terus ke tempat saya lagi. Niat banget," tutur NH.
NH juga menduga bahwa pria tersebut berprofesi sebagai ojek online. Hal itu dikarenakan ia mengetahui nomor plat motor pelaku sejak kejadian pertama pada 3 bulan lalu.
"Sejak kejadian pertama, saya hafalin nomor plat motornya. Kayaknya dia ojol deh, bukan dari atribut helmnya. Saya pernah lihat dia pakai jaketnya tapi dibalik gitu. Kayaknya saya juga pernah dianter sama dia. Pas dia jemput karena saya buru-buru, ya sudah bismillah aja. Tapi pas di jalan dia kayak gelisah gtu, kakinya dingangkang-ngangkangin gitu," katanya. (abs)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.