4 Tersangka Pencurian Rumah Kosong di Mampang Prapatan, Pakai Hasil Jarahan untuk Foya-foya

WARTAKOTALIVE.COM, MAMPANG PRAPATAN- Empat pria berinisial RM (25), TF (26), MA (19), dan DS (26) sebagai pelaku spesialis penjarahan rumah kosong diringkus Polsek Mampang Prapatan

Empat tersangka itu melakukan pencurian rumah kosong di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 3 November lalu.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Mashuri mengungkap peran keempat tersangka dalam menjalankan aksinya dalam konferensi pers, Rabu (16/11/2022).

Mashuri Mengatakan, pada saat pencurian itu pelaku memiliki peran masing-masing dalam melakukan aksi kejahatan tersebut yakni tiga orang sebagai pencuri, dan satu orang sebagai penadah dari hasil curian tersebut.

Baca juga: VIDEO Aksi Pencurian Spion Terekam CCTV, Pelaku Panjat Pagar Rumah

“Barang-barang yang diambil oleh pelaku berupa kendaraan roda dua jenis sepeda motor dan beberapa unit handpone, kami dapat mengamankan 4 orang, yaitu dengan 3 orang pelaku dan 1 orang penadah dari hasil pencurian tersebut,” Mashuri

Masing-masing tersangka ini memiliki peran yang berbeda-beda lanjut Mashuri.

Tersangka satu dan dua bertugas melompati pagar sehingga memasuki perkarangan.

Kemudian satu tersangka masuk ke rumah melalui jendela, setelah masuk di ruangan tersebut tersangka mendapati beberapa Handpone dan satu unit sepeda motor

“Kemudian bersama tersangka dua membawa kendaraan tersebut keluar dari rumah, kemudian untuk tersangka yang ke tiga dia posisinya berada di luar rumah untuk mengawasi situasi dan kondisi pada saat itu."

Baca juga: Aksi Pencurian di Bekasi Utara Terekam CCTV, Hitungan Detik Motor Berpindah Tangan

"Kemudian untuk tersangka yang ke empat membeli hasil barang kejahatan tersebut dengan membeli di bawa harga normal dan tanpa di lengkapi dengan surat-surat kendaraan,” kata Mashuri

Tak hanya itu, tersangka empat ini juga sudah merubah warna motor curiannya menjadi warna pink.

“Saat ini Polsek Mampang Prapatan dan Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pengembangan dalam rangka melakukan penyelidikan apakah yang bersangkutan melakukan kejahatan di tempat yang lain,” ucapnya.

Hasil curiannya itu kata Mashuri, digunakan oleh para tersangka untuk foya-foya atau bersenang-senang. (m41)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News