Persija Jakarta: Macan Kemayoran Pilih Gelar Internal Game karena Tak Temukan Tim Liga 1 yang Cocok

Gelandang asal Jerman, Hanno Behrens, memberikan umpan manis yang dikonversikan dengan baik oleh Taufik Hidayat menjadi gol. Skor 1-1.

Tak puas dengan satu gol, pada menit ke-18 dengan skema serangan yang hampir sama, Hanno menyuplai bola kembali ke depan.

BERITA VIDEO: Pebalap Asal Turki Ini Pede Mengaspal di Mandalika Usai Dapat Support dari Masyarakat Indonesia

Kali ini yang menerima umpan adalah Sandi. Persija dengan rompi berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 hingga turun minum.

Usai turun minum, Sandi pun langsung membuat kejutan pada menit ke-33.

Setelah membuat ruang tembakan, ia langsung melepaskan tendangan keras yang tak kuasa dihalau oleh Risky Sudirman. Persija rompi kini unggul 3-1.

Beberapa menit kemudian Persija tanpa rompi langsung berusaha membalas.

Hasilnya Riko Simanjuntak berhasil mencetak gol setelah mendapat bola muntah dari Michael Krmencik. Kini kedudukan 3-2.

Pada menit ke-48, Riko kembali beraksi.

Umpan silangnya dari sayap kanan berhasil disambut dengan baik oleh Krmencik.

Skor berakhir 3-3 hingga peluit akhir dibunyikan.

Thomas yang tidak ingin pertandingan berakhir imbang, meminta para pemain untuk menentukan hasil akhir pertandingan lewat titik putih.

Alhasil Persija tanpa rompi pun memenangi pertandingan.

Thomas senang dalam pertandingan internal kali ini semua pemain bermain sesuai harapannya.

“Mereka bermain sangat baik dalam 2x30 menit ini. Pergerakan semua pemain juga cukup baik,” kata Thomas Doll.

Sementara itu, Thomas Doll pun berkomentar Sandi yang mampu mencetak dua gol pada pertandingan internal.

"Kita bisa lihat Sandi memunyai talenta dan punya kaki kiri yang bagus. Sekarang semua tergantung dia. Dengan motivasi yang dia miliki sekarang ditambah mental yang baik, dia akan mempunyai masa depan di Persija,” tutur Thomas Doll.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News