Pemilu 2024
Surya Paloh Siap Mundur Jika Kursi Partai Nasdem di DPR Tidak Bertambah pada Pemilu 2024
Paloh mengaku urusan menaikkan elektabilitas hingga mencapai suara yang tinggi saat pemilu, murni tanggung jawab pimpinan partai.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh siap mundur jika perolehan suara partainya di Pemilu 2024, anjlok.
Hal itu diungkapkan Surya Paloh, merespons hasil survei sejumlah lembaga, yang mengatakan elektabilitas NasDem menurun usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).Â
"Saya hormati itu (hasil survei). Makanya kalau sudah tahu elektabilitas kecil, ngapain harus dihitung?"
"Anggap aja ini partai main-main, enggak akan dapat apa-apa. Parliamentary threshold juga enggak dapat," kata Surya Paloh di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022).
Atas hal itu, Paloh mengaku urusan menaikkan elektabilitas hingga mencapai suara yang tinggi saat pemilu, murni tanggung jawab pimpinan partai.
Baca juga: Jokowi Bilang 2024 Jatah Prabowo, Surya Paloh: Kita Tunggu Kapan Dikasih ke Anies
Bahkan kata dia, jika pada Pemilu 2024 NasDem tidak bertambah kursi di DPR, maka itu merupakan kegagalan dirinya.
"Saya katakan, (jika) tidak ada tambahan kursi (di Pemilu 2024), itu artinya nakhodanya (ketua umum) out," tegasnya.
Kendati demikian, Surya Paloh bakal mengoptimalkan fungsi dan tanggung jawabnya bersama para kader NasDem, untuk membawa partainya berhasil di Pemilu 2024.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 11 November 2022: 46 Pasien Meninggal, 4.139 Sembuh, 6.247 Orang Positif
Namun, jika memang hasilnya tak sesuai harapan, ucapannya mengenai pimpinan akan keluar itu akan dilakukan.
"Ini tolong dicatat, jangankan menurun atau tidak lolos parliementary threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun itu artinya nakhoda yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin NasDem," bebernya. (Rizki Sandi Saputra)
Bawaslu DKI Jakarta Ajak Pengawas Pemilu Harus Berpikir Merdeka, Maka Tak Mudah Diintervensi |
![]() |
---|
Agenda Pertemuan PKS dengan Partai NasDem Hari Ini, Silaturahmi Sambil Makan Gorengan dan Ngeteh |
![]() |
---|
PDIP Pilih Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Hasto: Jalan Ideologi Memang Penuh Jebakan Politik |
![]() |
---|
Jadi Ujung Tombak, KPU DKI Jakarta Minta Pantarlih Pemilu 2024 Teliti Masalah Data Pemilih |
![]() |
---|
Bawaslu RI Bikin Gebrakan, Ormas tidak Berbadan Hukum Boleh Jadi Pemantau Pemilu 2024 |
![]() |
---|