Pendidikan
Dr Ir Ayub Muktiono Resmi Jadi Rektor Unkris 2022-2026, Ini Pesan Prof Gayus Lumbuun
Ini pesan Prof Gayus Lumbuun setelah Dr Ir Ayub Muktiono resmi jadi Rektor Unkris 2022-2026. 3 Wakil Rektor Unkris juga dilantik.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dr Ir Ayub Muktiono Resmi Jadi Rektor Unkris 2022-2026, Ini pesan Prof Gayus Lumbuun.
Dr Ir Ayub Muktiono M.SIP, CiQar resmi menjadi Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) 2022-2026. Pelantikan Rektor Unkris tersebut dilakukan oleh
Dalam kesempatan itu juga melantik Dr. Ismail Razak, SE, M.Si sebagai Wakil Rektor 1, Dr. H. Suwanda, ST, MT sebagai Wakil Rektor 2, dan Dr Parbuntian Sinaga, SH.MH sebagai Wakil Rektor 3.
Baca juga: Mahasiswa Unkris Raih Prestasi di Lomba Essay yang Digelar Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jawa Barat
Sebelumnya, Ayub Muktiono sempat menjabat sebagai pejabat antar waktu (PAW) Rektor Unkris selama dua tahun, melanjutkan masa kepemimpinan rektor sebelumnya yakni Dr Abdul Rivai.
Rektor Ayub dipilih dengan suara bulat oleh yayasan dan pembina yayasan untuk melanjutkan masa kepemimpinannya hingga 2026 dengan berbagai pertimbangan.
Salah satunya, karena banyaknya kemajuan yang dicapai Unkris dalam dua tahun terakhir ini. Baik dari segi prestasi, kerjasama antar lembaga, kemitraan dengan dunia industri maupun jumlah mahasiswa.
Pelantikan yang diselenggarakan secara luring di Gedung Rektorat Unkris, Kamis 10 November 2022, ini disaksikan oleh jajaran pengurus yayasan dan pembina yayasan Unkris.
Guru Besar Unkris Prof Gayus Lumbuun juga turut hadir dalam pelantikan tersebut. Ia berpesan agar jajaran pimpinan Unkris tidak memiliki crab mentality atau mental kepiting. Ini sangat berbahaya dan merugikan orang lain.
Mental kepiting yang dimaksud yaitu mental persaingan yang tidak sehat. Mental ini akan membuat Unkris mengalami hambatan dalam mencapai tujuan menuju Kampus Unggul 2025.
Prof. Gayus mengatakan, kepiting memiliki sifat terus bergerak dan selalu ingin maju. Tetapi berdasarkan riset, binatang ini memiliki sifat kurang baik yakni selalu menghalang-halangi orang lain yang ingin meraih kesuksesan.
“Karena itu, saya benar-benar berpesan agar rektor dan jajaran pimpinan lainnya menjauhi sifat crab mentality ini agar Unkris terus mengalami kemajuan,” kata Prof Gayus.
Dikatakan, memilih sosok yang tepat untuk menjadi rektor bukanlah persoalan mudah. Ada banyak hal yang harus menjadi pertimbangan Yayasan maupun dewan pembina Yayasan dalam menentukan rektor.
Sebagai presidennya universitas, rektor merupakan pejabat yang bakal mengemban tugas yang sangat berat.
“Saya mengilustrasikan pandangan saya bahwa menentukan pejabat rektor itu seperti kita menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat atau the right man on the right place,” jelas Prof Gayus.
Dalam filosofi the right man on the right place, kata Prof Gayus ada tiga hal yang menjadi dasar orang akan berhasil dalam menjalankan tugasnya. Yakni memiliki kemampuan besar, mempunyai keahlian dan memiliki integritas tinggi.
“Tentu dalam menjalankan masa kepemimpinannya, tidak akan terlepas dari pikiran yang tidak baik yang datang dari internal maupun eksternal,” ujarnya.
Baca juga: Unkris Berikan Beasiswa 26 Mahasiswa yang Berprestasi di Bidang Olahraga dan Akademik
Dies Natalis ke-2 UICI, Didukung Sistem Kerja Berbasis Digital, Tambah Program Studi Neuropsikologi |
![]() |
---|
Universitas Jember Dapat Beasiswa StuNed dari Pemerintah Belanda untuk Pelatihan di Bidang HAM |
![]() |
---|
Sudah Lulus S2 Hukum UKI, Aktris Cornelia Agatha Bertekad Ambil Kuliah Dua Jurusan |
![]() |
---|
Knowledge Theater di Kampus Unpad Diresmikan |
![]() |
---|
Universitas Sahid Jakarta Bikin Talkshow, H. Amin: Pentingnya Kejujuran Ditanamkan ke Generasi Muda |
![]() |
---|