Kendaraan Listrik

PLN Disjaya Permudah Pemilik Kendaraan Listrik, Siapkan 3.000 MW di SPKLU dan Charger Berjalan

PLN Disjaya menunjukkan komitmennya di program kendaraan listrik, dengan menyediakan pasokan listrik hingga 3.000 MW.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
General Manager PLN Disjaya Doddy Pangaribuan mengatakan pihaknya telah menyediakan pasokan listrik hingga 3.000 MW di SPKLU dan charger berjalan untuk kendaraan listrik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pembangkit Listrik Negara (PLN) memberikan kesediaan cadangan listrik di wilayah DKI Jakarta sebesar 8.400 MW, dari kebutuhan primernya 5.400 MW. 

Jumlah tersebut dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya mengisi daya pada kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat.

"Ada 3.000 MW dari kebutuhan 5400 MW, sehingga total 8.400 MW. Jadi, masih ada 60 persen listrik bisa dimanfaatkan, salah satunya untuk listrik mengecas kendaraan listrik," ujar Doddy Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, saat ditemui di depan Terowongan Kendal, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Doddy mengatakan, pihaknya telah melakukan pengadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta sebanyak 26 titik.

Hal tersebut dilakukan, mengingat semakin banyak pengguna yang telah memanfaatkan kendaraan listrik, baik mobil ataupun motor untuk aktivitas sehari-hari.

Bahkan, menurut Doddy, Indonesia mengalami peningkatan penjualan mobil listrik, melebihi salah satu merek mobil terkenal di Jepang. 

Baca juga: Bima Arya Targetkan Angkutan Kota Hingga Bus di Kota Bogor Dikonversi jadi Kendaraan Listrik

"Kemudian ada yang kadang-kadang khawatir, kalau sedang di luar rumah tiba-tiba habis baterainya, kalau mogok Bagaimana? Nah mangkanya cari SPKLU terdekat," ujar Doddy. 

Namun, jika masih kesulitan mencari SPKLU, kata Doddy, pengguna bisa memanfaatkan charger berjalan yang digendong pengendara motor.

"Kami menyiapkan inovasi berupa kendaraan motor listrik menggendong charger," ujar Doddy.

"Tinggal dipanggil, kami akan connect dengan jaringan listrik terdekat, mungkin untuk kebutuhan 10 kilometer atau beberapa kilometer ke tempat pengecasan terdekat, termasuk ke rumah-rumah warga," lanjutnya. 

Baca juga: Ikuti Arahan Jokowi, TNI AL Jadikan Kendaraan Listrik Sebagai Mobil Dinas Mulai Tahun 2023

Doddy memyampaikan, inovasi ini bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah upaya untuk mengubah mindset pengguna kendaraan yang kerap mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).

"Nah sekarqng, SPBU-nya dipindahkan ke rumah," jelas Doddy.

Artinya, PLN menyediakan fasilitas home charging beserta instalasinya di rumah-rumah pengguna kendaraan listrik.

PLN juga menyediakan diskon 30 persen bagi pengguna yang mengisi daya pada pukul 22.00 sampai 05.00 WIB.

Di akhir, Doddy menyampaikan jika semua alat dan fasilitas yang menunjang aktivitas manusia, akan segera berdaya listrik.

Ilustrasi kendaraan listrik.
Ilustrasi kendaraan listrik. (dok. GIIAS)
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved