Berita Jakarta

Dinas LH DKI Jakarta Temukan Gedung-gedung sekitar Sungai Ciliwung Membuang Limbahnya ke Kali 

Sepanjang Sungai Ciliwung terdapat bangunan rumah warga semi permanen yang disinyalir sering membuang sampah di kali tersebut.

Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menggelar kerja bakti gabungan di Sungai Ciliwung, kawasan Kecamatan Senen hingga Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022). 

"Kebersamaan dan sinergitas sangat diperlukan dalam menciptakan suatu keadaan yang lebih baik dari sebelumnya, tidak cukup dilakukan seorang diri," ujar Asep saat memberikan arahan ketika apel di Markas Komando Strategis Angkatan Darat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/11/2022).

Asep menjelaskan alasan dipilihnya Sungai Ciliwung karena kali tersebut dari tahun ketahun terus menghadapi banyak tantangan.

Tantangan yang pertama adalah adanya penurunan kapasitas pengaliran akibat penyempitan sungai.

Lebih lanjut, Asep mengatakan tantangan kedua adanya penurunan kualitas air sungai akibat pencemaran limbah rumah tangga.

"Yang terakhir adalah peningkatan volume sampah yang terbawa oleh aliran yang berpotensi menyebabkan banjir di Jakarta," ucap Asep.

Asep memastikan, Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan berbagai upaya penanganan sampah di sepanjang aliran Sungai Ciliwung untuk mengembalikan fungsi ekosistem kali yang berkelanjutan.

Ia menginformasikan, saat ini terdapat 56 titik penanganan yang ditangani oleh lebih dari 182 petugas kebersihan badan air setiap harinya.

Di mana pada 56 titik tersebut terdapat 11 titik sekatan kubus apung dan 10 unit alat berat yang tersebar di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang melintas di DKI Jakarta. 

Baca juga: Heru Budi Hartono Langsung Blusukan ke Kali, Lihat Hasil Kerja Anies Baswedan Benahi Kali Ciliwung

"Upaya penanganan sampah yang telah dilakukan seperti sosialisasi maupun penegakan hukum dalam meningkatkan kualitas lingkungan perairan dan mempertahankan Sungai Ciliwung sebagai sumber air bersih sedikitnya telah membuahkan hasil," kata Asep.

Ia pun membeberkan data hasil rata-rata penanganan sampah harian yang di sepanjang Sungai Ciliwung pada tahun lalu telah terjadi penurunan sekitar 20 persen.

Data penanganan sampah harian tersebut juga didukung dengan data kualitas air yang didapatkan di Sungai Ciliwung yang semakin membaik. 

Asep mengklaim hal tersebut membuktikan bahwa berbagai usaha yang dilakukan, sekecil apapun usaha itu dapat berimbas baik bagi ekosistem yang berada di Sungai Ciliwung.

Ia berharap upaya yang dilakukan bersama dengan melibatkan berbagai peran pemangku kepentingan dapat membuahkan hasil yang maksimal. 

"Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi suatu acara seremonial, namun juga terus berkelanjutan terutama untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan pentingnya kebersihan sungai sebagai bagian dari ekosistem kehidupan," tandas Asep. (m36)

Ikuti perkembangan berita Wartakotalive.com di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved