Berita Video
VIDEO Anak Kiyai Tambora Dianiaya Security Stasiun, Tangan Diborgol dan Rambut Digundulin
Seorang pemuda berkebutuhan khusus berinisial AZ (21) dianiaya oleh security Stasiun Duri, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (4/11/2022).
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Miftahul Munir
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Seorang pemuda berkebutuhan khusus berinisial AZ (21) dianiaya oleh security Stasiun Duri, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (4/11/2022) kemarin.
Penganiayaan itu terjadi lanataran korban membakar sampah di dekat Stasiun dan kemudian dibawa oleh dua security berinisial DI (25) dan SB (20).
Bahkan, kedua security itu memperlakukan korban seperti pelaku pencurian karena memborgol tangan dan mengaitkan ke kursi.
Kapolsek Tambora, Kompol Putra menjelaskan, pelaku juga memukul korban menggunakan tanga kosong, selang dan sarung samurai.
"korban alami luka di bagian punggung, lengan dan paha sebelah kanan< korba>
Setelah puas, kedua security itu meminta korban untuk pulang ke rumahnya tanpa mengetahui sosok pemuda yang dipukuli.
Ketika pulang, korban menceritaka semuanya kepada sang ayah yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Asalafiyah, KH Dedi Syahroni.
Merasa geram dengan aksi kedua security tersebut, keluarga korban menempuh jalur hukum dan menahan jamaahnya agar tidak main hakim sendiri.
"Kami langsung bergerak cepat dan sigap mengamankan kedua orang pelaku," ujar Putra.
Alumni Akpol 2008 itu melanjutkan, pihakya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk aniaya korba di lokasi kejadian.
Kedua pelaku kini sudah berada dibalik jeruji besik untuk diproses secara hukum usai aniaya akan kiyai.
“Kedua pelaku mengakui perbuatannya, saat ini sudah kami tahan di Mapolsek Tambora, mereka kami jerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana 5 Tahun 6 bulan penjara," kata mantan Kapolsek Neglasari. m26