Unjuk Rasa

Tanggapi Aksi 411 Tuntut Jokowi Mundur, Ali Mochtar Ngabalin: Nikmat Mana yang Kalian Dustai?

Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menanggapi aksi unjuk rasa GNPR di kawasan Istana Presiden hari ini.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Desy Selviany
Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menanggapi aksi unjuk rasa 411 di Kawasan Istana Presiden, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar unjuk rasa di Kawasan Istana Presiden, Gambir, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Dalam aksi unjuk rasanya, mereka menuntut Jokowi mundur sebagai Presiden RI.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menanggapi aksi unjuk rasa 411 itu.

Pria asal Papua yang kerap dengan sorban yang melingkar di kepalanya itu  membawa-bawa nama Tuhan, agar pengunjuk rasa bisa menikmati pembangunan yang menurut dia terjadi di era Presiden Jokowi

Baca juga: Mantu Habib Rizieq Shihab Pimpin Demo AKBAR, Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Anggota untuk Mengawal

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Tiarap, Sang Mantu Pimpin Demo Tuntut Presiden Jokowi Mundur

Baca juga: 6 Titik Demo Digelar di Jakarta Hari Ini, BEM SI Kerahkan Ribuan Mahasiswa Geruduk Istana Negara

“Bilang sama para demonstran ganti dong judul lagunya masa itu melulu sih? Mundur, gagal dan sejenisnya. Masa kalian punya mata yang Allah SWT berikan tapi kalian nggak pakai untuk melihat dengan baik tentang pengelolaan negeri ini? Masa Allah SWT memberikan hati dengan pancaran sinar kebenarannya tapi tak pandai kau bersyukur,” kata Ali Ngabalin dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (4/11/2022).

Ngabalin berujar bahwa hati para pengunjuk rasa penuh dengan kebencian dan prasangka buruk terhadap pemerintah.

Menurut Ngabalin, sekarang umat tidak bisa lagi diprovokasi dengan isu-isu yang menjelek-jelekan Presiden Jokowi.

BERITA VIDEO: Dapat Banyak Dukungan, Prabowo Siap Nyapres Lagi di 2024

Sosok yang disebut sebagai mubaligh Indonesia itu pun meminta para pengunjuk rasa istighfar dan kembali ke jalan yang benar dan tidak lagi terprovokasi. 

“Kalian penuh kebencian dan berprasangka buruk pada Jokowi dan pemerintahan yang beliau pimpin? istighfar dan segera kembali ke jalan yang benar, umat tidak bisa lagi diprovokasi,” ujar Ngabalin.

Ngabalin menerangkan bahwa sekarang masyarakat sudah pintar dan bisa membedakan mana yang benar dan yang tidak. Selama pemerintahan Jokowi sejumlah pembangunan dilakukan di Indonesia.

Sehingga kata Ngabalin, nikmat mana yang bisa didustakan dari pembangunan di era Presiden Jokowi. 

“Mereka (umat) telah melihat dengan nyata karya-karya hebat Jokowi yang baru ada pada masa pemerintahan beliau selama 10 Tahun ini. Berjalanlah keseluruh negeri ini biar kalian bisa menyaksikan kemajuan pembangunan negeri ini, maka nikmat apa lagi yang hendak engkau dustakan,” terang Ngabalin.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved