Jadikan Kolong Pipa BKB Sebagai Tempat Tinggal, 4 PPKS Diamankan Termasuk Obat Penenang

Empat orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang memanfaatkan kolong pipa air di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat diamankan petugas.

Istimewa
Wakil Camat Tanah Abang, Dwiarti serta jajaran lain melakukan penggerebekan pipa air yang dipakai jadi tempat tinggal. Total ada empat orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang diamankan petugas. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat amankan empat orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang memanfaatkan kolong pipa air di kawasan Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022). 

Wakil Camat Tanah Abang, Dwiarti Indriani Utami menyebut, penggerebekan tersebut dilakukan karena banyaknya aduan masyarakat yang masuk dan mengaku resah dengan keberadaan PPKS tersebut.

"Hari ini kami melakukan razia di sekitar kolong jembatan pipa air. Kami mendapat aduan masyarakat yang mulai resah karena banyak pengamen tinggal di sini," ujar Dwiarti kepada wartawan.

Baca juga: Malam Ini Dihentikan, Polisi akan Evaluasi Kegiatan Konser NCT 127 Hari ke-2 Besok

Hasil penggerebekan tersebut, kata Dwiarti, ditemukan beberapa senjata tajam, obat penenang, dan beberapa kaleng lem Aion yang kosong.

"Kami berkoordinasi dengan kampung-kampung sekitar, Dinas Sosial (Dinsos), hingga PPU untuk melakukan grebekan. Ada empat orang yang bisa dibawa terkait tempat tiggal disini," ujarnya.

"Tempat ini dijadikan tempat tinggal buat mereka, belum ditemukan apabila memang mereka mabuk," lanjutnya.

Dwiarti menambahkan, nantinya ia beserta jajaran akan terus memantau dan melakukan pengawasan di lokasi, tersebut.

Baca juga: Akui Dirinya Presiden di Tengah Demo 411, Kakek Suwono Sebut Sudah Usir Jokowi Sejak 2017

Pihaknya berharap, kegiatan itu dapat mengurangi atau bahkan menghapus PPKS yang tinggal di wilayah tersebut.

"Kedepannya kami akan memantau dan mengawasi wilayah ini agar tidak ada lagi PPKS yang tinggal disini," ujar Dwi.

Saat ini, keempat orang tersebut ke Panti Sosial di Jakarta Pusat oleh petugas Suku Dinas Sosial (Sudinsos) untuk diberikan pembinaan. (M40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved