Pemilu 2024

Mulai 1 November Panwascam Bekerja Melaporkan Adanya Pelanggaran Pemilu 2024

Bawaslu luncurkan Sigap LApor agar masyarakat mudah melaporkan pelanggaran Pemilu 2024, kecuali untuk daerah terpencil bisa lewat Panwascam.

Wartakotalive/Alfian Firmansyah
Bawaslu RI selain luncurkan SiGap Lapor, juga bentuk Panwascam untuk mengawasi pelanggaran pemilu 2024 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) sudah resmi luncurkan SiGapLapor (Sistem Informasi Penanganan Pelanggaran Pemilu dan Pelaporan) agar masyarakat mudah melaporkan pelanggaran Pemilu 2024.

Namun, Ketua Bawaslu RI Rahmat Baqja mengatakan, melakukan pengecualian di daerah terpencil.

"Namun, ada pengecualian untuk teman kita yang berada di daerah terpencil," ujar Bagja, Senin (31/10/2022) malam. 

Baqja menyebutkan, untuk masyarakat di daerah terpencil dapat melaporkan temuan pelanggaran kepada Panwascam (Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan) setempat.

Baca juga: Bawaslu Luncurkan SiGapLapor Mudahkan Langkah Pelaporan Pelanggaran Pemilu

"Panwascam bisa diakses oleh semua kantor informasi, dan sekretariatnya sehingga bisa disampaikan ke kantor panwascam jadi itu mendekatkan ke masyarakat," jelas Bagja.

Diketahui, Panwascam sudah dilantik pada bulan Oktober 2022, dan akan bekerja pada 1 November 2022.

Selain itu, untuk pengawasan di luar negeri ada namanya PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri), yang dapat membantu masyarakat yang tinggal di mancanegara untuk melaporkan pelanggaran, baik itu pidana maupun administrasi pemilu.

"Namun yang bisa misalnya ini (dispute) lebih cenderung daripada pelanggaran, diselesaikan secara mediasi pelanggaran," jelas Bagja.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rl resmi, luncurkan sistem informasi pelanggaran pemilu dan pelaporan bernama SiGapLapor di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta Utara, Senin (31/10/2022)

Baca juga: Mardiono Minta Kader PPP Papua Semangat Jemput Kemenangan Pemilu 2024

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyampaikan, bahwa SiGapLapor untuk mendukung kinerja pengawasan, penindakan, penyelesaian sengketa pemilu yang terintegrasi, terpercaya, transparan, dan visibel dalam pemilu. 

"Sigap lapor ini sebenarnya sudah direncanakan pada periode 2019 yang lalu. Karena kita kemarin agak terpacu juga dengan teman-teman Bareskrim ya," ujar Baqja saat pembukaan peluncuran SiGapLapor di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (31/10/2022).

Baqja menyebutkan, keunggulan dari SiGapLapor ini dari segi penyampaian laporan secara cepat, kemudahan akses informasi dan proses penanganan pelanggaran. 

"Dan juga digitalisasi dokumen pra pelanggaran dan rekap data penanganan pelanggaran," ujar Baqja.

Baqja juga berharap, SiGapLapor ini nantinya, merupakan pertemuan data dan informasi antara kepolisian RI dan Kejaksaan.

Berikut Bawaslu untuk sistem informasi pidana pemilu, Inilah kami harapkan bisa diakses masyarakat," tutur Baqja. 

Sementara itu, Baqja menambahkan, SiGapLapor menjadi sistem unggulan untuk  semuanya dalam proses pengawasan Pemilu. 

"Jadi penyelesaian sengketa ini hampir ketiga dalam perbaikan, dan kemudian kami harap, ini dapat melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem penanganan pelanggaran di Badan Pengawas Pemilu. 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved