Warta Bola
Momen Haru saat Viking-The Jakmania Saling Rangkul, Akbar Tak Lagi Takut Nonton Persib di Jakarta
Dalam aksi unjuk rasa yang ditujukan untuk korban Tragedi Kanjuruhan itu, berbagai kelompok suporter di tanah air pun melebur menjadi satu
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Tak pernah terpikirkan oleh Muhammad Akbar Rifaldi sebelumnya. Viking - sebutan pendukung Persib, bisa pergi bebas menggunakan atribut tim kebanggaannya di Jakarta.
Viking dan The Jakmania memang memiliki rekam sejarah yang kurang baik. Keduanya sering terlibat kerusuhan satu sama lain, bahkan pernah merenggut korban jiwa.
Memori itu lah yang lekat diingatan Akbar ketika ia harus nekat memberanikan dirinya keluar menggunakan atribut khas Maung Bandung - julukan Persib.
"Saya lahir di Bandung dan di rantauan Jakarta sudah tujuh tahun, dan dari SD sudah suka Persib, dan sekarang sampai tinggal di Jakarta masih suka nonton Persib," ujar Akbar saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (1/11/2022).
"Pengalaman tujuh tahun di Jakarta ya ada rasa takut kalau saya keluar pake baju Persib. Rasa takutnya memang lama banget, dari tujuh tahun itu. Takutnya ketemu anak The Jak digebukin (pukul-red), atau yang lain-lain," ungkapnya.
Baca juga: Persija Jakarta: Hanno Behrens dan Yusuf Helal Temui Jakmania, Bahagia Ketemu Fans
Penghujung Oktober lalu mungkin menjadi hari terindah bagia pria yang kini sudah tujuh tahun mengadu nasib di ibukota negara, Jakarta.
Tepat pada akhir pekan terakhir di bulan kelabu bagi dunia sepak bola atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober silam, Akbar dan dua rekannya melebur menjadi satu dengan The Jakmania - sebutan pendukung Persija.
Dalam aksi unjuk rasa yang ditujukan untuk korban Tragedi Kanjuruhan itu, berbagai kelompok suporter di tanah air pun melebur menjadi satu, Minggu (30/10/2022).
Tak ada sekat-sekat yang menghalangi para pecinta sepak bola itu, semuanya berjalan bersama, dan saling rangkul satu sama lain.
Baca juga: The Jakmania dan Viking Karawang Bersatu Gelar Doa Bersama untuk Korban Kerusuhan Kanjuruhan Malang
Bak lupa dengan kejadian di masa lampau, semua massa aksi itu bernyanyi lepas dan tak jarang saling membalas tawa satu sama lain, meski tak slaing kenal sebelumnya.
"Sebelumnya gak pernah nyangka juga sih, dalam tujuh tahun itu yang emang di pikiran saya ya aman, damai, dan sebelumnya gak pernah kepikiran," tutur Akbar.
"Kemarin lagi ada acara ya saya memberanikan diri bertiga sama temen, memberanikan diri buat gabung, dan Allhamdulillah diterima baik dengan anak The Jak, disapa, disalam, bahkan dirangkul juga," ujarnya haru.
Pasca unjuk rasa itu, Akbar mengatakan, ia dan teman barunya dari unsur The Jakmania pun kini berteman baik, dan siap membawa virus perdamaian.
Bahkan, mereka berencana untuk kembali berkumpul dalam waktu dekat.
Beri Dukungan kepada Erick Thohir, Raffi Ahmad: Dia Punya Nyali untuk Benahi Sepak Bola Indonesia |
![]() |
---|
Alasan Ketum PSSI Putuskan KLB, Hindari Keretakan dan Tak Ingin Ribuan Orang Kehilangan Penghasilan |
![]() |
---|
Berstatus Tanpa Klub, Marco Motta Isyaratkan Kembali Merumput di Klub Liga 1 |
![]() |
---|
Jelang Tampil di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi, Timnas Garuda INAF Matangkan Taktik |
![]() |
---|
Banyak Pelatih Klub Liga 1 Dipecat di Awal Musim, Begini Tanggapan Rahmad Darmawan |
![]() |
---|